Home Ekonomi Inflasi Kota Kupang Tertinggi di Indonesia

Inflasi Kota Kupang Tertinggi di Indonesia

Kupang, Gatra.com – Inflasi Kota Kupang,  Nusa Tenggara Timur (NTT), pada bulan Maret 2023 tertinggi di Indonesia dibanding 65 kota lainnya. Angka inflasi Kota Kupang sebesar 1,30 persen, merujuk perbandingan month to month (MtM) atau perhitungan inflasi Maret 2023 terhadap Maret 2022.

“Kota Kupang mengalami inflasi 1,30 persen pada bulan Maret 2023 ini. Harga tiket pesawat dan bahan bakar minyak (BBM) memicu inflasi Kota Kupang mencapai puncak tertinggi secara nasional,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Bengu Kale, Rabu (5/4).

Baca Juga: Nilai Tukar Petani Provinsi NTT Bulan Maret 2023 Naik 0,29 Persen

Tiket pesawat dan BBM in, lanjut Matamira, termasuk dalam kelompok transportasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK). Sementara itu, untuk transportasi tidak dapat dikontrol oleh pemerintah daerah karena merupakan kewenangan pemerintah pusat dan maskapai udara.

“Kenaikan terbesar pada kelompok transportasi yaitu 3,88 persen. Karena itu, inflasi Kota Kupang jadi tertinggi di Indonesia. Sementara inflasi terendah di Denpasar yaitu 0,03 persen," kata Matamira.

Selain Kota Kupang, ujar Matamira, dua kota lainnya di NTT juga ikut menampati posisi peringkat 3 besar kota tertinggi inflasi di Indonesia, yaitu Maumere dan Waingapu.

“Selain Kota Kupang mengalami dua kota lainnya, yakni Kota Maumere, Kabupaten Sikka dan Kota Waingapu, Sumba Timur, inflasi di NTT pada bulan Maret lalu juga menempati posisi ketiga di Indonesia ,” kata Matamira.

Kota Maumere, sebut Matamira  mengalami inflasi 1,09 persen juga dengan penyebab terbesarnya yaitu kelompok transportasi yang naik 2,2 persen diikuti 1,63 persen pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

“Sedangkan di Kota Waingapu sendiri, kelompok transportasi memang tak memiliki andil besar. Kelompok pengeluaran ini justru mengalami deflasi 0,32 persen. Inflasi tertingginya ialah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu 1,13 persen ,” katanya.

Matamira menyatakan, secara keseluruhan inflasi NTT pada Maret 2023 ini naik menjadi 1,26 persen. Kelompok transportasi sebagai penyebabnya di angka 3,40 persen secara keseluruhan di NTT dalam perhitungan MtM itu.

"Kalau kita perhatikan sejak Oktober 2022 pun terjadi penurunan inflasi. Tetapi pada Maret 2023 ini, terjadi kenaikan inflasi signifikan dibandingkan bulan sebelumnya," kata Matamira.

Baca Juga: Pemerintah Kirim 1.400 Ton Beras ke NTT Pakai Kapal Tol Laut

Perbandingan dengan bulan sebelumnya, kata Matamira, diketahui komoditas angkutan udara dan beras menjadi andil inflasi terbesar pada Maret 2023 lalu.

"Belakangan ini, harga tiket pesawat berangsur naik dikarenakan adanya hari libur Nyepi, jelang hari raya Idulfitri dan Paskah. Sedangkan stok beras memang berkurang di lapangan dan karena memang belum memasuki masa panen yang akan berlangsung pada April dan Mei ,” kata Matamira. 

3113