Sukoharjo, Gatra.com – Kurun waktu 20 hari, Sat Narkoba Polres Sukoharjo berhasil meringkus tujuh orang pelaku penyalahgunaan narkoba. Ratusan gram sabu turut diamankan.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, tujuh pelaku tersebut masing-masing berinisial WKM (22), warga Joho Mojolaban; AS (44), warga Pasar Kliwon Solo; LB (46), warga Pasar Kliwon Solo; dan AB (41), warga Purbayan Baki. Kemudian AA (27), warga Siwal Baki; HP (34), warga Pucangan Kartasura; dan seorang wanita berinisial SR (19), warga Joho Mojolaban.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap WNA Ethiopia Kurir Sabu 3 Kg
“Selama 20 hari Polres Sukoharjo berhasil mengungkap lima kasus, dan tujuh pelaku. Empat TO [target operasi] dan satu Non TO,” ucap Kapolres dalam konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (5/4/2023).
Dari tujuh pelaku tersebut, tiga orang merupakan residivis kasus serupa. Di antaranya AS alias Bletok pada tahun 2013. Pada kasus ini, AS ditangkap bersama SR alias Sisil dengan barang bukti 3,30 gram sabu.
“Total barang bukti yang berhasil diungkap 109,83 gram sabu. Ini merupakan jumlah yang cukup besar yang berhasil kita ungkap,” terang Kapolres.
Ia menyebut bahwa para pelaku ini rata-rata berperan sebagai pengedar dan juga pengguna. Adapun pasal yang disangkakan, yakni Pasal 114 (1) dan 112 (1) dengan ancaman penjara 20 tahun kurungan.
“Mereka menggunakan sistem sel terputus. Jadi ketika tersangka mendapatkan barang begitu dihubungi seseorang untuk mendapatkan barang kemudian tugas mereka membagi menjadi paket kecil-kecil. Lalu mereka dihubungi barangnya ditaruh di suatu tempat. Nanti yang mengambil juga tidak kenal, jadi kalau sudah sampai di konsumen, mereka akan mendapatkan upah dari proses distribusi narkotika tersebut,” jelas Kapolres.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Sabu Cair
Diakui Kapolres, sistem sel terputus ini menyulitkan petugas untuk mengungkap jaringan di atasnya. Namun, pihaknya akan bekerja keras melakukan penyelidikan, salah satunya melalui IT.
Sementara itu, salah seorang pelaku bernama Sisil mengaku sudah mengonsumsi sabu sejak tiga tahun terakhir. “Edarkan juga, baru sekali,” ungkap Sisil yang bekerja sebagai seorang penyanyi tersebut.
