Home Nasional ASDP Tegaskan Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan

ASDP Tegaskan Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan

Jakarta, Gatra.com - Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry, Harry Mac menegaskan bahwa tidak ada penjualan tiket di pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

“Kami menghimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan bahwa tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan,” ujar Harry.

Penjualan tiket di pelabuhan sudah ditiadakan semenjak 1 Mei 2020 lalu. Lebih lanjut Harry menjelaskan, bahwasanya hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan pada saat puncak arus mudik Lebaran 2023.

Para penumpang bisa menggunakan aplikasi yang bernama Ferizy. Aplikasi ini telah tersedia di Play Store (Android) dan App Store (iOS). Terlebih lagi, transaksi pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak H-60 dari tanggal keberangkatan yang dipilih calon penumpang.

Selain itu, para calon penumpang diharapkan untuk memastikan data pribadi yang tercatat di aplikasi Ferizy dengan baik. Karena pada data tersebut merupakan hak perlindungan atas asuransi perjalanan.

Untuk diketahui, para penumpang wajib memiliki tiket pada saat memasuki area pelabuhan. Penumpang bisa menukarkan tiket minimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Diberitakan Gatra.com sebelumnya, Sekertaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menjelaskan, PT ASDP akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Untuk mencegah kepadatan pada saat puncak arus mudik lebaran BPTD akan mengatur pengoperasian kapal dengan menurunkan atau menjadwalkan kapal-kapal yang memiliki daya angkut penumpang yang lebih besar.

“Tentunya kami akan bekerja sama dengan BPTD untuk mengatur operasi dimana pada saat puncak (arus mudik Lebaran) maka BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal yang kapasitasnya besar,” ujar Shelvy.

35