Home Ekonomi OJK Catat Aset Perbankan Syariah Mencapai Rp802,26 Triliun di Desember 2022

OJK Catat Aset Perbankan Syariah Mencapai Rp802,26 Triliun di Desember 2022

Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset Perbankan syariah Indonesia menunjukan perkembangan positif, di mana total aset perbankan pada Desember 2022 memiliki total senilai Rp802,26 triliun atau naik sekitar 15,63% dari tahun sebelumnya.

Pembiayaan yang diberikan atau PYD sebesar Rp508,07 triliun naik sekitar 1,93% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun juga mengalami peningkatan sekitar 20,44% menjadi Rp619,51 triliun.

“Dan kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan, dari sisi aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga seluruhnya menunjukan double digit growth,” kata Kata Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah, Nyimas Rohmah dalam media briefing Perkembangan Keuangan Syariah di gedung OJK, Jakarta, Selasa (14/4).

Baca juga: Bahlil Ingin Bangun Financial Center di IKN, Pakar Ingatkan Soal Aktivitas Ekonomi

Nyimas juga mengatakan bahwa pertumbuhan dari perbankan syariah ini terus tumbuh dari tahun ke tahun, bahkan di masa pandemi Covid-19.

“Kita lihat di industri di perbankan nasional sempat mengalami pertumbuhan yang negatif di masa pandemi,” katanya.

Share aset perbankan syariah dibanding total aset perbankan nasional sudah mencapai 7,09% pada desember 2022. Pertumbuhan perbankan syariah tersebut didukung oleh 13 bank syariah, 20 unit usaha syariah, dan 167 bank perekonomian rakyat syariah.

186