Kebumen, Gatra.com – Korban ledakan mercon di Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia. Korban Bayu Eka Saputra (17), meninggal Selasa pagi (11/04/2023) sekitar pukul 05.00 WIB setelah sempat dirawat kurang lebih 12 jam di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Isak tangis keluarga dan teman mengiringi proses pemakaman remaja yang semasa hidupnya dikenal baik dan mudah bergaul ini. Almarhum dimakamkan di TPU Kalimbulu yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Baca Juga: Blaar! Lagi Bikin Mercon eh Meledak, Teras Abrol, Remaja Luka Berat
Salah satu pelayat yang hadir Uji Mulyono, mantan wali kelas Bayu saat duduk di bangku kelas XI SMK Maarif Sumpiuh, Kebumen, mengenang siswa tersebut sebagai sosok yang humoris.
"Almarhum itu humoris, banyak teman, murah senyumlah, seneng bergaul, sama gurunya juga sopan. Kalau di sekolah kemarin kami sudah memberikan nasihat ke anak-anak agar tidak main mercon. Untuk ke depanya anak-anak kami minta berhati-hati. Almarhum Bayu sekarang ini duduk di Kleas XII Teknik Alat Berat," kata Uji Mulyono.
Sementara itu, teman sekelas korban, Alif Hidayatuloh menceritakan bertemu dengan korban terakhir pada hari nahas itu, Senin siang (10/4/2023) di sekolahan.
"Almarhum orangnya baik, ramah, agak pendiam tapi aktif, pinter juga sih. Kalau sama teman juga enggak pilih-pilih, solidaritas lah kalau sama teman pandai bergaul. Sering nongkrong bareng di depan sekolah, seneng bergaul," ujar Alif sedih.
Ia mengaku tahu kecelakaan yang menimpa korban dari unggahan story WA salah satu temannya. "Tahunya dari teman bikin story WA, saya kaget. Terus cari info, eh.. ternyata malah temen sekelas. Awalnya enggak percaya. Saya sangat kehilangan, apalagi mau lulusan malah kehilangan Bayu. Sebentar lagi kan ujian selesai, tinggal lulusan eh.. udah enggak ada Bayu," ucap Alif.
Baca Juga: Bisnis Mercon Ramadhan, Blar! Rumah Rata dengan Tanah, 4 Tewas, 25 Kediaman Tetangga Rusak
Ia menambahkan bahwa teman dekatnya itu tak pernah bilang jika akan membuat mercon. Siang sebelum kejadian, Alif masih berkirim pesan dengan almarhum. "Saya WA, 'Gimana Yu, mau diajak nongkrong malah udah pulang'. Setelah lulus nanti apmarhum juga janji mau ngajak jalan-jalan," ungkap Alif.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja terluka berat dan akhirnya meninggal dunia saat bubuk mercon yang diraciknya meledak, Senin sore (10/04/2023). Selain korban jiwa, beberapa bangunan rumah pun ikut rusak akibat ledakan tersebut.
