Jepara, Gatra.com - Netizen dibuat geram oleh unggahan sebuah video singkat yang mempertontonkan sejumlah wanita berhijab menenggak bir pada bulan suci Ramadan di rumah makan di wilayah Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis petang (20/4).

Video berdurasi 25 detik itu, memampang sejumlah pekerja wanita yang diduga sebagai karyawan garmen sedang bersulang, diduga gelas itu berisi minuman beralkohol. Terlebih dalam video yang sama nampak botol minuman keras.

Para karyawati itu, nampak mengenakan seragam warna biru dan hijab warna merah. Sementara beberapa orang lainnya tidak mengenakan hijab. Ada empat perempuan, dua di antaranya mengenakan hijab, bersulang dan mengkonsumsi minuman haram.

Pada video yang sama terlihat satu orang laki-laki berkacamata, dimungkinkan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan. Lelaki itu terlihat bertanya pada perempuan tersebut, apa bahasa Indonesia air dalam gelas. Kemudian sejumlah perempuan menjawab "bir".

Video ini pun telah menyebar di sejumlah grup-grup media sosial (Medsos) dan mendapatkan komentar pedas dari para netizen. Unggahan itu pun juga mendapatkan tanggapan dari Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

"Kami sangat menyesalkan tindakan-tindakan seperti itu. Tindakan ini tidak sesuai dengan etika dan budaya yang ada di Jepara," tegas Edy, Jumat (21/4).

Berkenaan ini, pihaknya meminta aparat penegak untuk menindak tegas para terduga pelaku. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan sejumlah pekerja wanita dan seorang pekerja asing ini telah mencoreng citra daerah.

"Kami minta segera diusut tuntas. Kalau itu melanggar aturan, silakan ditindak dengan tegas karena bisa meresahkan masyarakat," terangnya.