Solo, Gatra.com - Presiden Joko Widodo melaksanakan Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (22/4). Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebagaimana diketahui, Ganjar baru saja diumumkan sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, Jokowi mengungkapkan banyak nama yang berpotensi mendampingi Ganjar sebagai wakilnya.

"Kok tanya saya. Banyak-banyak, ada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), ada Pak Sandiaga Uno (Menparekraf Sandiaga Uno), ada Pak Mahfud (Menkopolhukam Mahfud MD), ada Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil), ada Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) dan ada Pak Airlangga (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto)," sebutnya kepada awak media.

Namun, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak sebut Jokowi saat ia merinci siapa saja kandidat yang berpotensi. Saat ditanya nama Prabowo, ia menilai Prabowo juga berpotensi.

"Nah termasuk Pak Prabowo. Nanti juga cawapresnya ketemu," katanya.

Saat ditanya apakah akan bertemu dalam waktu dekat dengan Prabowo Subianto, Jokowi mengungkapkan siang ini ada pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Nanti beliau ke rumah, siang," katanya.

Jokowi kembali menekankan bahwa semua keputusan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, satu per satu calonnya sudah semakin jelas. "Sehingga tinggal nunggu cawapresnya. Ditunggu," kata Jokowi.

Sementara itu dalam kesempatan ini Ganjar tak banyak bicara. Ia mengatakan bahwa semua sudah jelas. Dimana dalam pengumuman yang dilaksanakan Mega tersebut seluruh DPP PDIP ada.

"Seluruh DPP ada, saya pulang nderekne (mengantar) Pak Jokowi. Di briefing semuanya," katanya.

Saat ditanya apakah akan berpasangan dengan Prabowo Subianto, Ganjar sendiri enggan mengungkapkan. "Nanti dulu, sabar," terang Ganjar.