Jakarta, Gatra.com - Pemerintah mengatakan bahwa sejumlah maskapai telah menyetujui keinginan pemerintah untuk mendiskon tarif penerbangan di luar prediksi puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2023, guna mengurai kepadatan.
"Menteri Perhubungan telah meminta Garuda, Citilink, Lion Group, untuk memberikan diskon untuk mendorong pemudik kembali pada tanggal-tanggal tersebut [di luar tanggal puncak arus balik]," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, dalam jumpa pers pada Minggu (23/4).
Baca Juga: Kapolri Memantau Kesiapan Mudik di Bandara dan Stasiun
Hal ini dikonfirmasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kesempatan yang sama. Ia mengeklaim telah berkoordinasi langsung dengan pimpinan-pimpinan maskapai penerbangan dan berhasil mencapai kesepakatan untuk menyiapkan diskon penerbangan tanggal 26-28 April 2023.
"Rata-rata diskonnya 20 persen di tanggal-tanggal Rabu, Kamis, dan Jumat. Itu tiga hari [pemberian diskon] yang sudah disepakati oleh teman-teman dari airlines," ucap Budi.
Pemerintah memprediksi, puncak arus balik terdekat terjadi pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4), yang berpotensi menimbulkan penumpukan jika seluruh pemudik kembali pada saat yang sama. Kepadatan arus balik juga diprakirakan terjadi pada Sabtu (29/4), Minggu (30/4) dan Senin (1/5).
Baca Juga: Angka Pemudik di Bandara Soetta Capai 164.575 orang
Di luar diskon penerbangan, pemerintah juga mengeklaim telah sepakat dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menerapkan potongan tarif tol sebesar 20 persen pada 27-29 April 2023.
Diskon berlaku untuk ruas Semarang-Jakarta, dimulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Cikampek.
