Home Teknologi Wow! Ayam Bergigi, Saatnya Mencari Babi Terbang di Langit

Wow! Ayam Bergigi, Saatnya Mencari Babi Terbang di Langit

Manchester, Gatra.com- Ayam akan tumbuh gigi saat babi bisa terbang. Nah, lebih baik mulai mencari babi terbang di langit— karena para ilmuwan telah menemukan ayam mutan dengan satu set gigi lengkap mirip buaya.

Ayam mutan yang disebut Talpid itu memiliki cacat anggota tubuh yang parah dan mati sebelum menetas. Ditemukan 50 tahun yang lalu, tapi belum ada yang pernah memeriksa mulutnya sampai sekarang.

Para peneliti baru-baru ini menciptakan lebih banyak Talpid dengan mengutak-atik gen ayam normal untuk menumbuhkan gigi.

"Apa yang kami temukan adalah gigi yang mirip dengan gigi buaya—tidak mengherankan karena burung adalah kerabat terdekat dari reptil tersebut," kata Mark Ferguson dari University of Manchester.

Apa yang Terjadi?

Sekitar 300 juta tahun lalu, nenek moyang semua vertebrata modern memunculkan dua garis keturunan, mamalia dan reptilia/burung. Reptil tertua, seperti buaya dan aligator, memiliki gigi berbentuk kerucut. Begitu pula burung paling awal, yang disebut archosaurus.

Kemudian, sekitar 80 juta tahun lalu, burung modern muncul tanpa gigi.

"Jadi seperti apa gigi burung yang Anda harapkan? Anda akan mengharapkan mereka memiliki gigi seperti nenek moyang mereka dan kerabat terdekat mereka yang masih hidup," kata rekan penulis studi John Fallon dari University of Wisconsin kepada Live Science.

Memang, gigi Talpid berbentuk kerucut, mirip dengan archosaurus dan sangat mirip dengan gigi bayi aligator atau buaya, kata Fallon. Jika anak ayam itu selamat, giginya kemungkinan besar akan terserap kembali ke dalam mulut.

Archosaurus memiliki bentuk mulut yang mirip dengan reptil. Ternyata mengembangkan paruh menyebabkan burung kehilangan giginya.

"Alasan mengapa burung kehilangan gigi adalah karena dalam membentuk paruh, dua jaringan yang 'berbicara' satu sama lain membuat gigi menjadi terpisah," kata Fallon. "Mereka tidak bisa berkicau karena gigi. Dalam mutan, jaringan ini disatukan kembali."

Buat Lebih Banyak Mutan

Temuan itu membuat para ilmuwan penasaran apakah ayam yang sehat masih memiliki jalur genetik berumur 80 juta tahun untuk menghasilkan gigi.

Dengan membuat beberapa perubahan pada ekspresi molekul tertentu di jalur tersebut, para peneliti mampu menginduksi pertumbuhan gigi pada ayam yang sedang berkembang normal. Gigi ini juga terlihat seperti gigi reptil dan memiliki banyak sifat genetik yang sama, mendukung hipotesis para ilmuwan. Tak satu pun dari ayam ini yang diizinkan menetas.

Ini semua kabar baik bagi pemain hoki. Sebuah aplikasi langsung dari penelitian ini, kata Ferguson, dapat menumbuhkan kembali gigi pada orang yang kehilangannya karena kecelakaan atau penyakit. Penelitian ini dirinci pekan ini di jurnal Current Biology.

178