Home Ekonomi Bandesa Adat Sidakarya: Tersus LNG Dukung Energi Bersih di Bali

Bandesa Adat Sidakarya: Tersus LNG Dukung Energi Bersih di Bali

Jakarta, Gatra.com – Bendesa Adat Sidakarya, Ketut Suka, mengatakan, pihaknya mendukung rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) LNG Sidakarya untuk mendukung pemerintah mewujudkan upaya beralih ke energi bersih nan ramah lingkungan, khususnya di Bali.

Suka menyampaikan, Terus LNG Sidakarya nantinya akan menyuplai pembangkit listrik di Bali. Ini juga dalam rangka mengakselerasi program energi bersih Pemerintah Provinsi Bali yang dicanangkan sejak tahun 2022 dan Rencana Bali Hiijau dengan Net Zero Emission (NZE).

Baca Juga: DPRD Bali Segera Temui Gubernur Koster soal Kelanjutan Pembangunan Tersus LNG

“Kami mendukung upaya Gubernur Bali mengenai pembangunan terminal LNG di wilayah desa adat di Sidakarya. Untuk menyediakan energi dan pembangkit listrik di Bali yang ramah lingkungan,” kata Suka dalam keterangan pers diterima pada Kamis (27/4).

Suka menyampaikan, pihaknya bersama masyarakat meminta agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan Tersus LNG di Sidakarya, karena memberikan keuntungan bagi warga Bali dan masyarakat di sekitar lokasi.

Sebagai dukungan, lanjut Suka, pihaknya bersama warga desa adat melakukan aksi memasang 5 baliho dan 10 spanduk di sejumlah titik di berbagai jalan di wilayah Desa Sidakarya, yakni di sekitar areal Jalan By Pass Ngurah Rai dan Pantai Sidakarya secara serempak.

Spanduk yang dipasang tersebut di antaranya betuliskan “Dari Bali Kota Buat Terang Indonesia Dengan Membangun LNG Sidakarya” dan “Kami Segenap Elemen masyarakat Desa Sidakarya Menyatakan Mendukung Dibangunnya Tersus LNG di Kawasan Perairan Selat Bali di Pesisir Desa Sidakarya Guna Mewujudkan Bali Mandiri Energi Bersih”.

Pemasangan spanduk dan baliho ini juga diiringi baleganjur. ?Selain itu, lanjut Suka, masyarakat juga melakukan “aksi budaya”. Pihaknya berharap agar aspirasi warga ini mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Mudah-mudahan dengan pemasangan baliho ini sekaligus harapan masyarakat akan terwujud. Para pemimpin mau mendengar suara-suara rakyat kecil,” katanya.

Adapun Pemerintah Provinsi Bali berupaya mengakselerasi ?energi bersih sejak tahun 2022 melalui berbagai regulasi kebijakan serta pembangunan pembangkit menuju ketersediaan energi ramah lingkungan.

Rencana Bali Hiijau dengan Net Zero Emission (NZE) ditargetkan tercapai pada tahun 2045 lebih cepat dari target nasional di tahun 2060. Akselerasi ini sebagai upaya menjaga komitmen “Bali Compact” yang dihasilkan Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM), dalam Forum Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, menyampaikan, kondisi kelistrikan di Bali saat ini, kapasitas terpasang sebesar 1.259 MW dengan bauran energi terbarukan kurang dari 1 persen atau sekitar 4 MW.

Terkait rancangan Pergub Energi Bersih, Setiawan mengatakan, penyusunannya merupakan salah satu bentuk inplementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam visi itu terdapat 22 misi, di antaranya mengembangkan tata kehidupan krama Bali menata wilayah dan lingkungan yang hijau, indah, dan bersih.

Kemudian regulasi ini terdorong pula dengan adanya amanah Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN) serta Kebijakan Energi Nasional (KEN) untuk meningkatkan bauran energi terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025.

Sebagai destinasi wisata utama nasional, Bali membutuhkan terobosan penguatan energi. Salah satunya dengan penggunaan energi gas bumi (LNG) yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Apalagi, cadangan gas alam cair nasional yang besar yang sampai kini lebih dinikmati negara lain karena diekspor.

Baca Juga: PIS Gandeng NYK Perluas Pasar LNG Internasional dan Green Business

Hal tersebut sesuai dengan studi Institute for Essential Services Reform (IESR) Pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan dalam implementasi kegiatan pariwisata, khususnya perhotelan, di Bali dinilai bakal meningkatkan kualitas pariwisata daerah secara keseluruhan. Hotel-hotel yang memilih memanfaatkan energi bersih mendapatkan keuntungan dari sisi keberlanjutan bisnis dan reputasi merk (brand reputation).

“Visinya Bali kan membangun Semesta Kencana. Kami mengintegrasikan seluruh pembangunan infrastruktur, termasuk di dalamnya energi, agar tercipta ketahanan energi di Bali,” katanya.

144