Home Sumbagsel Gudang BBM Puluhan Ton Terbakar di Muara Enim, Pemiliknya Dicari Polisi

Gudang BBM Puluhan Ton Terbakar di Muara Enim, Pemiliknya Dicari Polisi

Muara Enim, Gatra.com - Sebuah gudang penimbunan BBM ilegal di Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim Sumsel kembali terbakar pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.15 WIB.

Diduga tempat tersebut milik seorang warga berinisil W, yang mana pada saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Awal diketahuinya kebakaran di lokasi diduga penimbunan BBM tersebut saat warga melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi disertai kobaran api sangat besar.

Warga sekitar dekat di lokasi kejadian hanya bisa melihat dari kejahuan dan tak berani mendekat, lantaran diduga lokasi kebakaran ada puluhan tempat penampungan BBM ilegal mencapai puluhan ton.

Baca  juga: Bea Cukai Batam Tangkap Kapal Tanker MT Zakira Angkut BBM Ilegal

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, di lokasi tersebut pihaknya menemukan drum dan mesin penyedot air. Kemudian ada juga tandon tangki plastik yang dimodifikasi dan biasa dipakai untuk menimbun BBM ilegal.

“BBM tersebut diduga berasal dari daerah Muba. Apakah minyak tersebut dioplos atau tidak, kami belum bisa memastikan, masih pendalaman,” ujar Kapolres, Jumat (28/4/2023).

Ia menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran kepada pemilik penimbunan BBM Ilegal tersebut.

“Identitas pemiliknya berinisial W sudah kami kantongi. Gudang ini sebelumnya sudah dalam penyelidikan kita. Namun sudah terbakar terlebih dahulu,” urainya.

Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan, Kapolres menegaskan kemungkinan tidak ada lantaran lokasinya sudah habis terbakar. Petugas lainnya juga tidak berani mendekat karena khawatir kejadian susulan meski api sudah dipadamkan.

Sedangkan di dalam lokasi gudang ada sekitar 80 drum bermuatan 200 liter. Namun belum bisa diprediksi apakah semua drum tersebut terisi.

“Sejumlah saksi sudah kita kantongi nama-namanya. Dan termasuk yang akan mendukung proses penyidikan kita,” tutupnya.

94