Home Sumbagsel 200 Titik Hotspot Terpantau di Sumsel, Pemprov Aktifkan Teknologi Modifikasi Cuaca

200 Titik Hotspot Terpantau di Sumsel, Pemprov Aktifkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Palembang, Gatra.com - Tim monitoring Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, sebanyak 200 titik panas (hotspot) menyebar di berbagai wilayah tersebut per 26 April 2023 ini.

Angka itu didapat selama satu bulan terakhir dengan sebaran titik panas ada pada setiap 17 kabupaten/kota. Jumlah sebaran titik panas itu terbilang meningkat. Sebelumnya, pada periode yang sama, hanya terdapat sebanyak 91 titik panas.

Kepala BPBD Sumsel Ansori, mengatakan 200 titik panas tersebut hampir merata tersebar di 17 kabupaten/kota. Rata-rata paling sedikit ditemukan 11 titik panas.

Baca Juga: Wali Kota Palembang: Bahan Makanan untuk Lebaran Aman

"Jumlah titik panas terbanyak terpantau berada di wilayah Kabupaten Musi Rawas sebanyak 48 titik panas dan Musi Rawas Utara sebanyak 33 titik panas," ujarnya Jumat (28/4).

Ansori menjelaskan mayoritas titik panas itu merupakan lahan mineral tak produktif. Meningkatnya jumlah sebaran titik panas tersebut dikhawatirkan semakin meluas seiring cuaca panas yang sudah berlangsung beberapa minggu ini.

“Oleh karena itu, pemerintah provinsi saat ini mulai mengaktifkan pengoperasian Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya menanggulangi karhutla,” ungkapnya.

Baca Juga: Main Sabet Pedang, Pemuda di Palembang Dijemput Polisi

Pengaktifan TMC itu dilakukan sejak Rabu 26 April lalu. Kemudian diteruskan ke setiap kepala daerah di 17 kabupaten dan kota setempat.

"Untuk diketahui, TMC adalah kegiatan modifikasi atau merekayasa cuaca untuk meningkatkan potensi turunnya hujan. Salah satunya dengan cara menyemai garam dalam jumlah besar ke awan potensial," tutupnya.

57