Home Nasional Megawati: Ada 10 Nama Dipertimbangkan Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Megawati: Ada 10 Nama Dipertimbangkan Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan ada 10 nama calon wakil presiden (cawapres) yang sedang dipertimbangkannya untuk mendampingi capres usungannya, Ganjar Pranowo.

Pernyataan Megawati menindaklanjuti pertanyaan terkait sosok Sandiaga Uno yang disebut-sebut salah satu Cawapres Ganjar Pranowo.

"Orang yang disebut kok cuma satu (Sandiaga Uno). Kan tadi saya bilang, ini kereta saya ini sudah banyak yang mau naik. Jadi ya tunggu saja lagi," kata Megawati dalam konferensi pers pertemuan dengan PPP, Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (30/4) Megawati menjawab pertanyaan soal pendapatnya terkait Sandiaga Uno yang disebut salah satu Capres Ganjar Pranowo.

Megawati lalu menyebut ada 10 nama Cawapres yang dipertimbangkan sejauh ini. Nantinya, lanjut Megawati nama-nama tersebut akan mengerucut sendiri dari proses yang berjalan.

Baca Juga: Megawati dan Mardiono akan Bertemu, Kukuhkan Kerja Sama Parpol Sistem Presidensial

"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa piro. Lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya," tutur Mega.

Mega lantas mengkritisi hasil lembaga survei di Indonesia. Ia mengatakan perlu diklarifikasi hasil survei itu benar adanya atau tidak.

"Buktinya saja hayo, sebelum Pak Ganjar saya umumkan, masing-masing, pokoknya, ini nanti semua bilang, ini gimana sih ya. Tolong dong, ini survei ini boleh dong saya kritisi. Yang namanya survei, saya ini dulu belajar statistik loh. Jadi, saya tahu loh sebenarnya beneran survei apa enggak," tutur Mega.

"Loh iya loh, orang satu dua itu. Opo yo gratisan itu nek di survei itu. Mana ada survei yang gratis. Jadi tolong deh buat pembelajaran untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal Ada Parpol Lain yang Akan Usung Ganjar

Mega juga tidak mempersoalkan elektabilitas Ganjar menurun karena sikapnya.

"Kalian anak-anak muda ngerti toh sejarah, bukan urusannya wah terus Pak Ganjar begona-begono, langsung surveinya melorot, saya bilang 'hallah itu kan survei aku bisa statistiknya, coba deh nanti sebentar aja lihat, rebound, gitu'. Tiung gitu loh. Rakyat itu nggak bisa dikendalikan loh dia punya mata hati," ujar dia.

72