Home Olahraga Laga Hidup Mati, Kamboja Berpeluang Menorehkan Sejarah Baru

Laga Hidup Mati, Kamboja Berpeluang Menorehkan Sejarah Baru

Phnom Penh, Gatra.com - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Kamboja pada laga terakhir Grup A cabang sepak bola putra SEA Games 2023. Pertandingan ini menjadi pertemuan keempat antara kedua negara dalam sejarah SEA Games, di mana Indonesia memimpin dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Pada pertemuan pertama di SEA Games 1995, Indonesia menang telak 5-0 atas Kamboja. Kemudian pada pertemuan kedua di SEA Games 2007, kedua tim bermain imbang 2-2. Pada pertemuan terakhir di SEA Games 2011, Indonesia kembali menang dengan skor 1-0. Kamboja berpeluang menorehkan sejarah baru, memang melawan Indonesia.

Baca juga : Kesebelasannya Kalah, Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja Mundur

Dalam laga terakhir Grup A SEA Games 2023, Indonesia dan Kamboja memiliki situasi yang berbeda. Indonesia sudah memastikan diri lolos ke semifinal dengan mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan sebelumnya, sementara Kamboja masih berjuang untuk lolos ke semifinal dengan hanya mengumpulkan empat poin.

Bagi kesebelasan Kamboja, pertandingan ini menjadi krusial untuk memperbaiki posisi di klasemen dan membuka peluang lolos ke semifinal. Sementara itu, Indonesia tetap menargetkan kemenangan untuk memastikan posisi juara Grup A dan bertemu dengan runner-up Grup B di semifinal.

Untuk lolos ke semifinal, Kamboja tidak cukup hanya sekadar menang lawan Indonesia, juga menggantungkan nasib pada pertandingan Myanmar vs Filipina. Myanmar harus kalah dari Filipina di laga terakhir untuk membuka peluang Kamboja masuk semifinal. Dengan situasi psikologis semacam itu, perhitungan diatas kertas bisa berubah.

Pertandingan antara Indonesia dan Kamboja akan digelar pada Rabu (10/5) malam di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh.

Laga melawan Kamboja menjadi pertandingan pertama yang dijalani Timnas Indonesia U-22 pada malam hari di SEA Games 2023. Pasalnya di tiga laga sebelumnya Timnas Indonesia U-22 selalu bermain sore hari. Kondisi ini berbeda dengan Kamboja yang dalam tiga pertandingan sebelumnya selalu bermain di malam hari.

115