Home Pendidikan Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat Anak, Sun Life Indonesia Hadirkan Program Sekolah Bersinar

Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat Anak, Sun Life Indonesia Hadirkan Program Sekolah Bersinar

Jakarta, Gatra.com– Dalam rangka HUT ke-28 tahun perjalanannya, Sun Life Indonesia kembali menghadirkan edukasi pentingnya kesadaran kesehatan bagi anak-anak di lingkungan sekolah dengan mengadakan Program Sekolah Bersinar (Bersih, Sehat, Indah, dan Ramah Anak) yang bermitra dengan Wahana Visi Indonesia. Program ini didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan melibatkan puluhan karyawan perusahaan yang bergerak sebagai relawan.

"Kami merayakan momen HUT Sun Life Indonesia ke-28dengan melaksanakan Program Sekolah Bersinar. Hal ini juga merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen keberlanjutan kami yang berfokus pada penyediaan prasarana penunjang gaya hidup aktif dan sehat di lingkungan sekolah," jelas kata Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Shierly Ge dalam konferensi persnya di SDN Cipinang Muara 18 Jakarta, Rabu (10/5).

Baca juga: Ziarah Makam, Rektor UIN Raden Fatah Mengulik Sejarah di Demak

Program Sekolah Bersinardilakukan untuk pertama kalinya di SDN Cipinang Muara 18 melalui sejumlah kegiatan, sepertipenyerahan donasi guna merevitalisasi sarana penunjang kesehatan sekolah, sesi edukasi mengenaikesehatan, gizi, dan gaya hidup aktif bagi para murid.Program Sekolah Bersinar dicetuskan melihat kondisi pembelajaran tatap muka yang telah diaktifkan kembali di Indonesia.

“Selama 28 tahun hadir ditengah-tengah keluarga Indonesia, selama itu pula kami terus menjalankan komitmen#MakeLifeBrighter untuk membantu jutaan keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat,baik secara fisik, mental, dan finansial," papar Shierly.

Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Shierly Ge saat memberikan sambutan pada Program Sekolah Bersinar di SDN Cipinang Muara 18. (GATRA/Dok Sun Life Indonesia)
 

Sun Life Indonesia mendorong kepada seluruh pihak untuk tetapmemperhatikan kondisi kesehatan anak mengingat gaya hidup berisiko yang mengancam generasimuda masih terus meningkat. "Kami berharap melalui program ini, Sun Life dapatturut berkontribusi bagi kampanye Sekolah Sehat dari Kemendikbudristek dan mewujudkan generasiIndonesia yang lebih sehat dan berprestasi,” ujar dia.

Fakta ini didukung oleh temuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2018 lalu mengenai kondisi kesehatanpada anak di usia sekolah dan remaja yang menunjukkan bahwa sebanyak 50% anak dan remajaIndonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis, 32% dari mereka juga lebih banyak mengonsumsi makanan asin, 11% mengonsumsi makanan instan, dan 78% mengonsumsi makanan berpenyedap.

Tidak hanya itu, studi dari The 2022 Indonesian Report Card on Physical Activity for Children andAdolescents juga mengungkapkan fakta bahwa kurang dari 20% anak dan remaja Indonesia bergerakaktif secara fisik. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan di lingkungan sekolah perlu mendapatperhatian lebih untuk mencegah kondisi ini semakin memburuk.

Baca juga: Efek Pandemi, Minat Masyarakat Belajar Ilmu ICT Meningkat

Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Muhammad Fahmi mengatakan, Kemendikbudristek telah mencanangkan kampanye Sekolah Sehat berupa Revitalisasi UnitKesehatan Sekolah (UKS) melalui Trias UKS. Yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, danpembinaan lingkungan sekolah sehat.

"Saya percaya melalui kolaborasi dari seluruh pihak, mulai dari sekolah, pesertadidik, orang tua, serta mitra pendukung, bersama-sama kita dapat mewujudkan anak Indonesia yangsehat, kuat, dan cerdas berkarakter,” papar Fahmi.

Untuk diketahui, melalui Program Sekolah Bersinar, Sun Life Indonesia menyalurkan donasi untuk revitalisasi sejumlah sarana penunjang untuk aktivitas Sekolah Sehat, seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS) beserta
peralatannya, lapangan olahraga, dan juga kebun gizi.

Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Shierly Ge dan tim dokter dari Sun Life Indonesia saat memberikan edukasi terkait gizi dan imunisasi kepada tim dokter kecil di SDN Cipinang Muara 18. (GATRA/Dok Sun Life Indonesia)

Dengan dibantu oleh kelompok relawan yang merupakan karyawan Sun Life Indonesia dan tergabung di Sun Community, program ini jugamemberikan pemeriksaan kesehatan dasar bagi para murid, serta edukasi mengenai Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS) dan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang lewat pembagian sarapan sehat.

Baca juga: Kemendikbud Dorong Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Tahun Ajaran Baru

General Manager Zona Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Jawa (Sambawa) Wahana Visi Indonesia, Johny Noya mmenambahkan, Wahana Visi Indonesia sebagai organisasi kemanusiaan Kristen yang berfokus pada anak sebagai kelompok rentan bermitra dengan Sun Life membantu dan mendorong partisipasi anak melalui pelaksanaan dokter kecil dan memaksimalkan fungsi UKS untuk kegiatan edukasi gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara yang menyenangkan.

"WVI juga akan membantu edukasi imunisasi dasar untuk anak usia sekolah, serta implementasi program aktivitas fisik Build Our Kids’ Success (BOKS) yang telah diperkenalkan pertama kali di Indonesia tahun 2021 lalu oleh Sun Life dan WVI," jelas Johny.

Adapun SDN Cipinang Muara 18, lanjut dia merupakan salah satu sekolah yang telah dijangkau oleh program BOKS sebelumnya. "Sehingga diharapkan kedepannya
Program Sekolah Bersinar ini dapat memperkuat implementasi program BOKS yang berkelanjutan
untuk lebih dari 500 murid dan guru di sekolah tersebut,” pungkasnya.
 

171