Home Gaya Hidup Semarak Kuliner Murah Meriah di Pasar Tumpah Harris Hotel Sentraland Semarang

Semarak Kuliner Murah Meriah di Pasar Tumpah Harris Hotel Sentraland Semarang

Semarang, Gatra.com - Setiap Minggu pagi, dalam kegiatan Car Free Day, sepanjang jalan Ki Mangunsarkoro Semarang berubah menjadi festival meriah yang menjajakan berbagai macam kuliner, baju, aksesoris, hingga mainan anak.

Ikut memeriahkan keceriaan Car Free Day Ki Mangunsarkoro, Harris Hotel Sentraland menawarkan pengalaman kuliner hotel murah meriah yang diberi tajuk Pasar Tumpah.

Pasar Tumpah Harris Hotel Semarang buka setiap Minggu pagi, dari pukul 06:00 - 10:00 WIB, tepat di depan area masuk gedung Sentraland Semarang. Menjajakan beragam kuliner khas Harris Hotel Semarang yang dipatok dari harga Rp3.500 - Rp.25.000, dengan dua menu andalan yang ditawarkan, yaitu bubur goreng & soto tangkar bakar. Keduanya memiliki penyajian dan cita rasa yang unik.

Bubur Goreng sendiri memiliki cara memasak yang terbilang tak biasa. Dimana bubur beras putih digoreng diatas wajan wok sampai warnanya berubah menjadi kecoklatan.

Bubur yang sudah digoreng kemudian disajikan dengan toping ayam fillet, cakwe, sayuran, pangsit, dan kacang. Metode penggorengan menggunakan wok tersebutlah yang membuat aroma bubur menjadi lebih sedap, dengan cita rasa yang lebih gurih.

Salah satu menu yang disajikan Harris Hotel Sentraland. (IST)

Sedangkan untuk Soto Tangkar Bakar merupakan fusion dish dimana daging iga yang dibakar menggunakan bumbu marinasi, lalu disiram menggunakan kuah kaldu yang sudah dicampur tomat, kentang, dan seledri. Membuat Soto Tangkar Bakar Harris Hotel Semarang memiliki aroma dan rasa yang lebih smokey dibandingkan Soto Tangkar pada umumnya.

Tak hanya Bubur Goreng dan Soto Tangkar Bakar, Pasar Tumpah Harris Hotel Semarang juga menjajakan macam-macam kuliner seperti Churros, roti Bluder, bakso bakar, sayap ayam bakar, aneka sate, aneka bakery, dan wedangan.

Marketing and Branding Manager Azkar Rizal Muhammad menjelaskan bahwa tujuan utama diadakannya Pasar Tumpah adalah untuk mematahkan stigma yang beredar di masyarakat bahwa membeli makanan di hotel itu mahal.

“Kami ingin merubah persepsi pasar. Masih banyak yang takut jajan di hotel karena mengira harganya mahal. Padahal nggak juga. Kulineran di hotel juga bisa terjangkau,” ujarnya.

Azkar juga menjelaskan tak hanya Pasar Tumpah yang menawarkan pengalaman kuliner di hotel yang terjangkau, outlet-outlet di Harris Hotel Semarang seperti Harris Cafe dan Juice Bar juga menyediakan exclusive culinary experience yang ramah di kantong.

“Kalau mau yang lebih ekonomis lagi, ada Harris Corner di area ground lobby yang menyediakan macam-macam rice bowl, bento box, dan mie kekinian dengan harga sangat terjangkau,” terangnya.

226