Home Teknologi Neuralink Elon Musk Dapat Persetujuan FDA Uji Implan Otak Manusia

Neuralink Elon Musk Dapat Persetujuan FDA Uji Implan Otak Manusia

Washington, D.C, Gatra.com - Perusahaan implan otak Elon Musk, Neuralink, mengatakan telah menerima lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat,  untuk memulai studi klinis pertama pada manusia. Ini merupakan tonggak penting setelah sebelumnya berjuang untuk mendapatkan persetujuan tersebut.

Reuters, Jumat (26/5) melaporkan, setidaknya empat kali sejak 2019. Musk telah memperkirakan bahwa perusahaan perangkat medisnya akan memulai uji coba implan otak pada manusia, untuk mengobati kondisi parah seperti kelumpuhan dan kebutaan.

Namun perusahaan, yang didirikan pada 2016, itu baru meminta persetujuan FDA pada awal 2022 - dan agensi menolak aplikasi tersebut, kata tujuh karyawan dan mantan karyawan kepada Reuters pada bulan Maret lalu.

“FDA telah menunjukkan beberapa kekhawatiran kepada Neuralink, yang perlu ditangani sebelum memberi sanksi uji coba pada manusia,” menurut karyawan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Sebut telah Menemukan CEO Baru Twitter

Masalah utama melibatkan baterai litium perangkat, kemungkinan kabel implan bermigrasi di dalam otak, dan tantangan untuk mengekstraksi perangkat dengan aman tanpa merusak jaringan otak.

Persetujuan FDA hari Kamis itu dikeluarkan ketika anggota parlemen AS mendesak regulator untuk menyelidiki apakah susunan panel yang mengawasi pengujian hewan di Neuralink, berkontribusi pada eksperimen yang gagal dan terburu-buru.

Neuralink telah menjadi subjek penyelidikan federal.

Reuters melaporkan pada 5 Desember lalu bahwa Inspektur Jenderal USDA sedang menyelidiki --atas permintaan jaksa federal-- karena potensi pelanggaran Undang-Undang Kesejahteraan Hewan, yang mengatur bagaimana peneliti memperlakukan dan menguji jenis hewan tertentu.

Penyelidikan juga telah melihat pengawasan USDA terhadap Neuralink.

Baca Juga: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya, Sehari Naik $7 Miliar

Dalam sebuah tweet pada hari Kamis, Neuralink mengatakan belum terbuka untuk uji klinis.

“Ini adalah hasil kerja luar biasa oleh tim Neuralink dalam kerja sama erat dengan FDA, dan merupakan langkah pertama yang penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang,” kata Neuralink dalam tweet pada hari Kamis.

Selama bertahun-tahun, Musk telah secara terbuka menguraikan rencana ambisius untuk Neuralink. Dia menjadi berita utama akhir tahun lalu ketika menyebut sudah sangat yakin dengan keamanan perangkat, sehingga dia bersedia menanamkannya pada anak-anaknya sendiri.

Musk membayangkan individu yang cacat dan sehat dengan cepat mendapatkan implan bedah di pusat-pusat lokal. Perangkat ini bertujuan untuk menyembuhkan berbagai kondisi mulai dari obesitas, autisme, depresi, skizofrenia, hingga mengaktifkan penelusuran web dan telepati.

FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

160