Solo, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melepas 500 orang kontingen Indonesia yang akan bertanding untuk ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Pelepasan dilaksanakan di Pendopo Gede Balai Kota Solo pada Senin (29/5).

Khususnya untuk atlet, ada sebanyak 268 yang diberangkatkan. Tahun ini mereka ditargetkan bisa meraih kembali juara umum. Setelah tahun lalu Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo.

”Kita punya target selalu juara umum,” kata Dito usai seremonial melepas kontingen Indonesia di Pendopo Gede Balai Kota Solo.

Tahun ini Indonesia menargetkan 121 medali emas. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang targetnya hanya 104 medali emas. Hal ini disampaikan oleh Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia dalam ASEAN Para Games 2023, Andi Herman. Tahun ini Indonesia lebih optimis menjadi juara umum. Setelah gelar ini diraih saat penyelenggaraan di Malaysia, tahun lalu di Solo dan Indonesia menjadi tuan rumah.

”Kami optimis tahun ini bisa hattrick,” ujar Andi.

Ia menjelaskan bahwa tahun ini ada beberapa cabang olahraga yang ditargetkan bisa sapu bersih. Di antaranya yakni paraatletik, paratenis meja, paracatur, dan pararenang.

”Cabang olahraga lainnya kita targetkan dapat medali. Kami sudah ukur dari hasil try out dan latihannya. Khususnya olahraga terukur yang bisa kita petakan lawannya sampai di mana. Sehingga kita optimis bisa juara umum,” jelasnya.

Andi mengklaim bahwa saat ini kesiapan sudah sangat baik, dari aspek fisik maupun mental. Pasalnya ada beberapa tim pendukung yang disiapkan, di dalamnya ada psikolog, psikiater, measure, dokter dan tim lainnya.

”Kami siapkan dalam rangka menjaga kondisi fisik dan mental para atlet untuk senantiasa selalu siap bertanding,” imbuh Andi.

Para atlet ini dijadwalkan berangkat ke Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (30/5). Mereka akan berangkat dengan menggunakan dua pesawat carter yang akan mengangkut kontingen Indonesia dan alat yang akan dibawa ke Kamboja.