Home Nasional Amnesty International Indonesia Kecam Ancaman KKB yang Ingin Tembak Pilot Susi Air

Amnesty International Indonesia Kecam Ancaman KKB yang Ingin Tembak Pilot Susi Air

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras penyanderaan Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya. Saat ini, keselamatan Mehrtens semakin terancam setelah beredar video yang menyatakan ia akan ditembak oleh penyanderanya.

“Ancaman pembunuhan terhadap pilot Philip Mark Mehrtens, bahkan penyanderaannya sendiri yang berlangsung selama berbulan-bulan, tidak bisa dibenarkan," ucap Usman Hamid melalui keterangannya pada Selasa (30/5).

Usman juga menyatakan, penyanderaan ini menimbulkan penderitaan pada pihak yang tidak bersalah. Hal ini tentu melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia yang sangat mendasar, yaitu atas kehidupan, keselamatan, rasa aman, dan kebebasan individu.

“Kami juga menyerukan agar kelompok penyandera dan pihak-pihak yang mengupayakan pembebasan pilot agar dia segera dibebaskan dan selalu memprioritaskan keselamatan warga sipil yang tidak terlibat dalam pertikaian," jelas Usman.

Sebelumnya, pada 26 Mei 2023 beredar video yang memperlihatkan Mehrtens diapit oleh anggota TPNPB-OPM yang mengacungkan senjata api. Dalam rekaman tersebut, Mehrtens mengatakan kelompok OPM ingin negara-negara selain Indonesia terlibat dalam dialog untuk membahas kemerdekaan Papua. Jika dialog ini tidak dilaksanakan dalam dua bulan ke depan, Mehrtens mengatakan, ia akan ditembak.

Video ini menimbulkan gejolak di masyarakat, terutama mengingat pilot Susi Air ini sudah disandera sejak Februari 2023. Pemerintah Indonesia sampai saat ini masih mengupayakan penyelamatan Mehrtens. Dan, sesuai dengan permintaan masyarakat dan pemerintah setempat, TNI masih menggunakan upaya damai agar tidak ada korban jiwa yang jatuh.

45