Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan agar pemilu 2024 mendatang tidak ada lagi money politic atau uang mahar ke partai politik.

“Kita berharap pemilu, dari legislatif, presiden, Pilkada maupun pemilihan DPRD itu juga lebih bisa berjalan dengan, ya jujur lah,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Kamis (8/6).

“Mungkin hilang enggak, tapi kita berharap akan jauh berkurang,” tambah Alex.

Baca Juga: Pengamat Ungkap Jika Ingin Hilangkan Politik Uang, Harus Benahi Empat Faktor, Apa Saja?

KPK berharap pemilu nantinya dapat terselenggara dengan berintegritas. Baik bagi penyelenggaranya, para calon, baik calon DPRD, DPR maupun calon kepala daerah dan terutama juga masyarakat.

Lembaga antirasuah tersebut terus menghimbau kepada masyarakat untuk menolak ‘serangan fajar’ atau uang yang diberikan oleh para calon.

Sebelumnya, Alex mengaku, sempat mendapat sejumlah informasi terkait adanya aliran dana kesejumlah partai politik. Menurutnya hal semacam ini sulit ditindak oleh KPK. Sebab, partai politik bukan bagian dari penyelenggara negara (PN) ataupun aparat penegak hukum (APH).

Baca Juga: Pilkada Jateng Marak Politik Uang, 1 Pelaku Kena OTT

“Jadi kami bingung juga pada akhirnya,” sambungnya.

Menurutnya, perlu ada judicial review terkait dengan perluasan pengertian penyelenggara negara. Ia beranggapan bahwa partai politik merupakan cikal bakal para PN tersebut.