Home Politik PDIP Kembali Buka Suara Soal Nama AHY yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar

PDIP Kembali Buka Suara Soal Nama AHY yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto buka suara soal masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Menurutnya, nama AHY muncul dalam semangat untuk merangkul seluruh elemen politik jelang Pemilhan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami memahami etika politik bahwa kerja sama antara partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), dan Demokrat memang sudah dilakukan, tapi ketika ada masukan itu, ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Menurut Hasto, usulan nama AHY itu masuk sebagai bentuk dari sifat partai politik yang cenderung mencari terobosan demi kebaikan Indonesia di masa mendatang. Terobosan-terobosan itulah yang kemudian menjadi hakikat bagi bangsa yang memiliki semangat gotong royong.

Selain itu, Hasto pun tak menampik bahwa dialog antara kedua partai politik tetap terjalin di tengah perbedaan posisi politik. Ia memandang, dibukanya ruang dialog merupakan langkah yang penting dilakukan dalam ranah politik.

Hasto menyebut, PDI Perjuangan memiliki prinsip untuk membangun kerja sama dengan partai lain guna menghadapi kontestasi politik lima tahunan yang akan terselenggara tahun depan. Pihaknya juga berprinsip untuk menghormati kedaulatan masing-masing partai.

"Prinsipnya, dalam membangun kerja sama kami menghormati kedaulatan setiap partai politik, tapi upaya untuk merajut suatu kebersamaan ini terus dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantungi sekitar 10 nama kandidat bacawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Beberapa di antaranya seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, juga AHY.

Menanggapi hal itu, AHY pun menghormati pernyataan Puan yang menyebut pihaknya telah mempertimbangkan untuk memasangkan dirinya dengan Ganjar. Ia memandang, demokrasi adalah suatu ranah yang luas dan bebas untuk menghasilkan gagasan. Pihaknya pun masih terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain guna menciptakan kondisi politik yang cair di Tanah Air.

60