Karawang, Gatra.com - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginvestasikan hingga Rp2,5 triliun untuk produksi dan ekspor All New Yaris Cross ke puluhan negara di dunia. Prosesi seremoni produksi dan ekspor perdana dilaksana di fasilitas produksi TMMIN di Karawang, Selasa (13/6). Pengiriman pertama ini berlaku untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

"Saya dilapori bahwa investasi untuk Yaris Cross mencapai Rp2.5 triliun," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan peluncuran ekspor perdana.

Disela-sela apresiasi menperin sempat memberi tantangan yang menarik kepada Toyota. "Selain ekspor ke 25 negara, saya harapkan Yaris Cross bisa masuk ke Australia. Saya dapat laporan demand terhadap small SUV di Australia cukup tinggi," tambahnya.

Dibandingkan negara-negara lain, Australia menerapkan standar yang lebih tinggi untuk bisa dipasarkan di negara itu. Karena itu, kata Menperin, jika berhasil masuk Australia, itu pencapaian yang membanggakan.

"Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.

Yaris Cross versi bensin dan HEV mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar tinggi. Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV), Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhannya masing-masing.