Ndugama, Gatra.com- Kelompok yang mengaku sebagai Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) sebuah organ sipil bersejata besutan Organisasi Papua Merdeka (OPM) resmi melaporkan bahwa komandan mereka tewas, 19/06. Komandan yang diberi pangkat kolonel itu atas nama Eliban Karunggu, 37 Tahun. Jabatan Komandan Komando Wilayah Pertahanan (Kowip) III. "Laporan resmi dari TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma oleh Tuan Perek Jelas Kogeya," kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom.

Eliban tewas dalam baku tembak dengan pasukan TNI Polri pada 31/05. "Pihak kami TPNPB pun salah satu pasukan elit terbaik TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma telah gugur di markas Pertahanan Daerah Kodap III Ndugama-Derakma," kata Sebby.

Menurut Sebby, Eliban Karunggu  yang memimpin serangan pos TNI-Polri pada 15 April 2023 dan merampas 9 pucuk senjata, amunisi, HT dan berbagai alat-alat perlengkapan.

Meskipun komandannya tewas, Sebby mengklaim pihaknya telah menewaskan 10 anggota TNI-Polri. "Dalam penyerangan ini, TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma menyerang Pos TNI-Polri melalui 2 jalur yang di pimpin Eliban Karunggu, sebagai pimpinan Kowip III dan Wakil Komandan Batalion Albu, Eyakagit Unue di distrik Mugi," katanya.

Sebelum tewas diterjang pelor aparat, mereka mengklaim bahwa pasukan elit TPNPB pimpinan Eliban Karunggu telah menembak mati 7 anggota TNI-Polri.

Dan pasukan Elit TPNPB yang dipimpin Wakil Komandan Batalion Albu bmenembak mati 3 anggota TNI-Polri. "Jadi jumlah yang kami telah tembak mati anggota TNI-POLRI, 10 orang mati di tempat," klaimnya.