Jakarta, Gatra.com – Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Erline Diani, mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya nasabah DBS menerapkan gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) dan berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
Erline Diani dalam acara peluncuran Fitur LiveBetter dan buku “Disrupsi Itu Seru!” di Jakarta, Selasa (20/6), mengatakan, fitur tersebut merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan tren positif tersebut.
“Tingkat kepedulian masyarakat terhadap investasi dan isu keberlanjutan semakin tinggi. Akan tetapi, banyak dari mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang investasi berbasis ESG,” katanya.
Karena itu, lanjut Erline, pihaknya meluncurkan fitur LiveBetter untuk membantu nasabah lebih mudah memahami isu keberlanjutan melalui tips dan insights sehingga mereka lebih mudah mempelajari dan mengelola instrumen investasi hijau (green investment) yang sesuai dengan profil risikonya.
“Melalui fitur LiveBetter ini nasabah dapat dengan mudah menumbuhkan uang sekaligus menjaga Bumi pada aplikasi digibank by DBS sesuai dengan prinsip kami ‘Live more, Bank less’,” katanya.
Ia menjelaskan, fitur LiveBetter akan tersedia pada aplikasi digibank by DBS mulai dari 8 Juli 2023, merupakan wujud dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking dan Create Impact Beyond Banking. Pihaknya berupaya untuk memberikan dampak lebih dari sekadar layanan perbankan dengan menghadirkan produk-produk yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Fitur LiveBetter tidak hanya memenuhi kewajiban Bank DBS Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Fitur tersebut juga turut memaksimalkan kapabilitas bank dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Keseriusan dalam mewujudkan bisnis keberlanjutan inilah yang membuat Bank DBS Indonesia berbeda, ‘More like an eco-warrior, less like a bank’,” kata Erline.
Aktris dan Aktivis Lingkungan, Nadine Alexandra Dewi Ames, yang hadir dalam acara tersebut, menceritakan bagaimana caranya berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. Baru-baru ini ia mendampingi BOS Foundation melepasliarkan sejumlah orang utan di Kalimantan.
“Itu semakin membuka mata saya akan pentingnya pelestarian habitat hutan dan lingkungan secara keseluruhan,” katanya.
Puteri Indonesia 2010 ini mengapresiasi peluncuran fitur LiveBetter yang akan memudahkan masyarakat lebih memahami ESG dan tergerak untuk berkontribusi dalam membawa perubahan.
Sementara itu, Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia, Yosea Iskandar, menyikapi transformasi digital di dunia perbankan melalui pemikirannya yang dituangkan dalam buku berjudul “Disrupsi Itu Seru!” yang juga diluncurkan pada acara tersebut.
“Saya berharap buku ini dapat menginspirasi banyak orang untuk memikirkan lebih dalam tentang peran yang dimainkan oleh industri keuangan dan perbankan,” katanya.
