Home Regional Om Jack Motivasi Ratusan Wirausaha Baru, Ajak Miliki Branding

Om Jack Motivasi Ratusan Wirausaha Baru, Ajak Miliki Branding

Semarang, Gatra.com - Pengusaha Jacobus Dwihartanto memberikan arahan kepada ratusan wirausaha baru di bidang pangan.

Sosok yang akrab Om Jack itu menyampaikannya saat membuka seminar bertemakan Desain Kemasan bagi Wirausaha Baru IKM Pangan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/6).

Baca Juga: Om Jack Gandeng Pengemudi Ojol Jadi Sukarelawan

Wakil Bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) itu mendorong wirausaha baru mempunyai branding atau kekhususan dan ciri khas yang tidak dimiliki oleh kompetitor.

"Ini sesuatu hal yang sangat penting, yang harus dimiliki oleh seroang wirausaha," ungkap Om Jack.

Acara tersebut, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.

Om Jack juga menekankan pentingnya kemasan pada suatu produk usaha, karena bisa memberikan nilai tambah. Dengan demikian bisa meningkatkan omzet penjualan.

"Kemasan itu penting, sehingga kami berharap beberapa wirausaha memenuhi itu agar bisa meningkatkan nilai tambah, sekalipun industri rumahan," sebutnya.

Pada sisi lain, dia tak memungkiri, kelemahan wirausaha baru ada pada permodalan. Karenanya sebagai seorang pengusaha, ia mendorong perbankan agar memberikan akses kemudahan kepada wirausaha dalam mendapat bantuan pembiayaan.

"Selain terkendala permodalan, kebanyakan mereka juga tidak fokus. Padahal seorang pengusaha harus fokus dan tekun serta secara bertahap punya kemauan kuat untuk naik kelas," jelasnya

Adapun Direktur IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Dini Hanggandari meminta kepada masyarakat agar tidak takut untuk membangun wirausaha baru. Keberadaan wirausaha ini dipandang mampu menopang perekonomian negara.

Dia menegaskan, para pelaku usaha memiliki peran penting dalam membantu pemerintah.

"Atas dasar itu, pelatihan ini diharapkan mendorong mereka punya keahlian khusus, terutama berkaitan dengan pengemasan suatu produk," tandasnya.

205