Home Kesehatan BKKBN Dorong Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

BKKBN Dorong Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

Jakarta, Gatra.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus melakukan dan pengelolaan terhadap keberadaan seluruh Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Indonesia. Inisiasi ini dimaksudkan agar Kampung KB berbeda dari kampung biasa.

Keberadaan Kampung KB diharapkan tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi kelompok orang. Namun lebih dari pada itu, Kampung KB didorong agar memunculkan kegiatan produktif yang mampu memberi nilai lebih kepada para warga, baik dalam hal kesehatan, kesejahteraan, maupun dalam hal pengendalian pertumbuhan penduduk.

"Dengan kelebihan ini, Kampung KB tentu akan bermanfaat untuk generasi Indonesia Emas 2045," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih dalam keterangannya, Senin (26/6).

Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah dengab banyak Kampung KB yang terus dikembangkan. Seluruh Kampung KB ini punya program yang progresif untuk kemajuan masyarakatnya.

Seperti Kampung KB Kokolaka di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kampung dengan mayoritas warganya memiliki usaha pengolahan kolang kaling, selain menjadi ciri khas dari wilayah tersebut, dengan terdapat 11 usaha pengolahan kolang kaling. Produk kolang kalung ini yang kemudian dijadikan cikal bakal penamaan “Kokolaka” sebagai nama dari Kampung KB tersebut.

Eka juga menyebut Kampung KB sejatinya memiliki visi yakni terwujudnya keluarga-keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Kampung KB Kokolaka menterjemahkan setiap katanya ke dalam tiga hal yakni keluarga, yaitu unit terkecil dalam masyarakat, kedua, sejahtera, yaitu kesejahteraan secara mental, spiritual, sosial ekonomi.

"Dan terakhir, berkualitas, dalam arti unggul dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya serta psikologis," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan, keberadaan Kampung KB menjadi sebuah upaya pengurangan angka kemiskinan bisa lebih optimal hasilnya. Terutama jika program-program terkait kependudukan berjalan di semua daerah. Ia pun menekankan gerakan Kampung KB bisa didukung banyak pihak.

“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat terkait dengan upaya pengendalian laju jumlah penduduk,” kata Ganjar

 

 

 

51