Home Politik Survei LSJ: Publik Nilai Prabowo-Erick Thohir Cocok Bersanding di Pilpres 2024

Survei LSJ: Publik Nilai Prabowo-Erick Thohir Cocok Bersanding di Pilpres 2024

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mencatat ada tiga nama berbeda yang dinilai paling cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping tiga kandidat utama calon presiden (capres) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Seperti diketahui, ketiga kandidat capres itu antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama ketiganya muncul sebagai sosok teratas yang menempati bursa capres jelang kontestasi politik tersebut.

Adapun, LSJ mencatat nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai sosok yang dinilai publik paling cocok menjadi cawapres Prabowo. Di mana, angka elektabilitasnya mencapai 19,5 persen. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan kedua dengan 17,2 persen, disusul Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Mahfud MD meskipun berada di posisi ketiga di bawah Ridwan Kamil, dipandang cocok menjadi cawapres Prabowo karena Menko Polhukam ini dinilai publik sebagai sosok yang tegas dan berani, cocok dengan karakter Prabowo selama ini. Prabowo Mahfud juga representasi militer-sipil," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam rilis survei via virtual pada Senin (3/7).

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno rupanya menjadi sosok yang dinilai paling cocok mendampingi Ganjar Pranowo, dengan angka elektabilitas sebesar 18,5 persen. Ia unggul tipis dari Ridwan Kamil yang menempati urutan kedua dengan 16,3 persen, serta Erick Thohir di urutan ketiga dengan 14,1 persen.

Fetra pun menyoroti munculnya nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono sebagai kandidat cawapres Ganjar, dengan persentase 6,8 persen. Seperti diketahui, nama Basuki disebut-sebut muncul sebagai sosok yang dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan untuk diusung sebagai cawapres Ganjar.

"Publik nampaknya sadar bahwa dalam sejarah Pilpres langsung sejak 2004, nama wakil presiden tidak dipilih berdasarkan hasil survei, melainkan berdasarkan kedekatan, chemistry, dengan partai pengusung. Menteri Basuki selama ini dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi dan berkinerja baik," ucap Fetra.

Di samping itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sebagai sosok paling tempat untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 nanti, dengan 17,8 persen. Elektabilitasnya itu mengungguli Sandiaga di urutan kedua dengan 16,3 persen serta Ridwan Kamil di urutan ketiga dengan 14,5 persen.

"Tokoh lain yang dinilai publik juga layak diperhitungkan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan diantaranya Ridwan Kamil, Khofifah, Andika Perkasa, dan Mahfud MD," imbuhnya.

Sebagai informasi, hasil survei bertajuk 'Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar dan Referensi Kalangan Emak-emak dan ASN Jelang Pemilu 2024' itu diadakan pada tanggal 20—29 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden. Survei yang dilakukand engan teknik wawancara via telepon itu memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

35