Home Pendidikan Memantik Generasi Muda Kenali Potensi Diri Lewat UNBOX! UPH

Memantik Generasi Muda Kenali Potensi Diri Lewat UNBOX! UPH

Jakarta, Gatra.com - Mengetahui potensi diri sejak dini merupakan satu pijakan awal generasi muda dalam membangun cita-cita masa depan. Tanpa mengetahui apa yang menjadi kelebihan yang tertidur didalam diri, pandangan akan langkah-langkah menuju kesuksesan akan terasa samar. Tentunya, situasi tersebut akan mempengaruhi kesuksesan dan jenjang karir di masa depan.

Membuka dan menemukan potensi dalam diri sejatinya juga merupakan peran krusial dari Perguruan Tinggi. Sebagai Kawah Candradimuka, Perguruan Tinggi sudah semestinya mampu membimbing para pelajar untuk menemukan kemampuan diri. Apalagi semangat itu sejalan dengan upaya mempersiapkan generasi muda untuk meraih kesuksesan dan menjadi pemimpin yang unggul.

Universitas Pelita Harapan (UPH) menyadari betul peran penting tersebut. Dalam menimba ilmu, generasi muda sudah sepatutnya dibantu untuk menemukan, mengasah, mengembangkan, dan menunjukan kemampuan mereka di segala bidang. Guna mengakomodir penggalian potensi, UPH pun menggelar kegiatan UNBOX! yang mengangkat tema UNBOX (Y)OUR POTENTIAL!

UNBOX! coba mengupas tuntas apa-apa saja yang menjadi potensi tersimpan dalam diri generasi muda yakni siswa/i yang hendak melanjutkan jenjang menjadi mahasiswa. Bukan hanya menemukan, kegiatan ini juga diharapkan bisa menuntun untuk mengarahkan potensi mereka pada bidang yang sesuai.

Vice President Marketing & Growth UPH, Binsar Pandiangan, memandang, generasi muda yang saat ini tengah mengenyam bangku sekolah merupakan bibit unggul generasi penerus. Peran mereka akan krusial sebagai penentu masa depan bangsa.

“Institusi pendidikan memiliki peran. kunci dalam memberikan pendidikan dan kesempatan berpresentasi bagi mereka,” ujar Binsar dalam Media Gathering UPH di Kampus Lippo Village, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Kehadiran UNBOX! diharapkan bisa menjadi pemantik siswa/i untuk mengenali potensi mereka. Kegiatan ini pun juga memberikan pembekalan untuk mengenali dan mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan sains. Dari sini pula para siswa/i dapat mengenal potensi diri, imbasnya ketika ingin melanjutkan jenjang perkuliahan, mereka dapat memilih jurusan dan universitas yang tepat sehingga mampu memaksimalkan potensi mereka.

Tujuan penggalian potensi lewat UNBOX! nyatanya dirasakan betul oleh para siswa yang berpartisipasi. Gabriella Hanna contohnya. Siswa yang kini duduk di bangku sekolah kelas 11 SMA ini merayakan benar bagaimana upaya yang ditelurkan UPH ini seolah memantik dirinya untuk mengenal kepribadian dirinya sendiri. Impaknya, Gabriella kini makin mantab dan meneguhkan hati dalam menentukan jurusan yang akan diambilnya kala kuliah kelak.

Merian, orang tua Gabriella, pun merasa bersyukur. Bukan hanya sang buah hati yang mendapat pencerahan soal potensi dirinya, sang ibu pun kini menjadi tahu apa yang menjadi kepribadian sang anak. Tak pelak, ia merasa sudah sepatutnya inisiasi yang dibuat UPH ini dilakukan rutin tiap tahunnya.

“Agar lebih banyak orang tua yang dapat membantu anak mereka untuk memilih jurusan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki anak,” ujar Merian.

Kampus Dukung Pengembangan Potensi Mahasiswa

Bicara soal menemukan potensi diri, salah satu alumni UPH yang kini juga telah menjadi musisi muda tanah air, Ify Alyssa, berbagi cerita bagaimana universitas menjadi salah satu wadah utama dirinya mengembangkan sayap di dunia musik.

Saat berkuliah di UPH, Ify memanfaatkan betul fasilitas dan kesempatan yang disediakan kampus untuk mengasah bakat masing-masing mahasiswanya. Untuk dirinya, Ify mendapat banyak pengalaman berharga kala tergabung dalam Unit kegiatan mahasiswa (UKM), UPH Choir.

Menurutnya, menjadi bagian dari choir atau paduan suara memberikan pengalaman yang unik Ketika kegiatan tersebut dipadukan dengan pendidikan formal di bidang musik, Ify mengaku mendapat pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, mulai dari pengetahuan tentang sejarah musik, teknik-teknik bermusik, kemampuan berpikir kritis, membangun relasi, hingga terlibat dalam komunitas musik.

“Menurutku, belajar musik bukan hanya tentang kemampuan memainkan alat musik atau bernyanyi saja, tapi juga harus memiliki passion di bidang musik, benar-benar mencintai musik, dan bersedia untuk belajar secara mendalam,” sebut Ify.

lulusan UPH CoM angkatan 2017 ini pun mengaku bersyukur bahwa jurusan musik di UPH memberikan banyak pembelajaran, baik dalam hal keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan sosial (soft skills) bagi dirinya.

“Pembelajaran ini jadi bekal aku untuk terus konsisten berkarya dan memberikan dampak bagi orang lain lewat lagu-lagu yang aku ciptakan,” ungkap Ify menandaskan

 

62