Home Politik Dasco Ungkap Isi Pembicaraan Tertutup Prabowo-Cak Imin yang Berlangsung 3 Jam

Dasco Ungkap Isi Pembicaraan Tertutup Prabowo-Cak Imin yang Berlangsung 3 Jam

Jakarta, Gatra.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan hasil pembicaraan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam pertemuan keduanya, di kediaman Cak Imin di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7) kemarin.

"Banyak hal yang dibicarakan. Pertama, yang utama itu masalah penyelenggaraan ibadah haji, bagaimana sekarang dan ke depan," ujar Sufmi Dasco Ahmad ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Senin (10/7).

Sebagaimana diketahui, kedatangan Prabowo itu dilakukan untuk menyambut kedatangan Cak Imin yang baru kembali dari ibadah haji. Meski begitu, pelaksanaan ibadah haji tak menjadi satu-satunya topik pembicaraan kedua pemimpin partai anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu.

Menurut Dasco, Prabowo dan Cak Imin juga membahas mengenai perkembangan kondisi geopolitik, baik yang terjadi di Indonesia maupun kondisi secara global. Tak hanya itu, keduanya turut membahas mengenai simulasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) jelang Pemilu 2024.

"Nah, itu yang kemudian dibicarakan selama hampir tiga jam," singkatnya.

Dasco mengatakan, hingga saat ini pembicaraan mengenai simulasi cawapres KKIR masih belum menemui titik final. Oleh karena itu, katanya, Gerindra dan PKB masih terus menjalin komunikasi politik secara intens terkait hal tersebut, lewat serangkaian pertemuan rutin antara kedua partai politik.

"Nah, dalam pertemuan-pertemuan berikut, ya kita harapkan ada tahapan-tahapan lebih maju, apalagi kalau memang kemudian ada partai yang ikut bergabung dengan koalisi," pungkas Dasco.

Sebagaimana diketahui, sejumlah partai politik saat ini diisukan akan merapat ke KKIR. Dua di antaranya adalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Tak hanya PAN dan Golkar, partai politik lain seperti Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB) juga telah menunjukkan sinyal untuk merapat ke KKIR, dengan memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres dalam Pemilu 2024 mendatang.

95