Jakarta, Gatra.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akan tetap ambil andil dalam menentukan sosok pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dasco memastikan, Gerindra akan tetap menjaga komitmen yang telah dibuat bersama PKB terkait pembahasan sosok capres-cawapres itu, kalaupun ada partai baru yang bergabung dengan KKIR di masa mendatang.

"Kami kan selalu menghormati dan menghargai setiap komitmen yang dibuat, bahwa kemudian Partai Gerindra dan PKB sudah terlebih dahulu membuat suatu kontrak politik di mana di situ tertulis bahwa penentuan capres-cawapres itu akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo beserta Pak Muhaimin Iskandar," jelas Sufmi Dasco Ahmad ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Senin (10/7).

Meski begitu, Dasco tidak menjelaskan secara pasti, apakah jika ada partai lain yang bergabung, sosok paslon itu hanya akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin atau justru didiskusikan secara bersama-sama dengan pimpinan partai baru. Ia hanya menegaskan bahwa Prabowo dan Cak Imin akan tetap terlibat dalam penentuan sosok paslon tersebut.

"Nah, tentunya bila ada partai yang akan masuk, pembicaraan mengenai hal tersebut akan juga pasti melibatkan kedua beliau-beliau itu, sehingga semua bisa dikomunikasikan," ucapnya.

Seperti diketahui, sejumlah partai politik saat ini diisukan akan merapat ke KKIR. Dua di antaranya adalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Di samping itu, Dasco juga tak menampik bahwa sejumlah partai lain, seperti Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB) telah menunjukkan sinyal untuk mendukung Prabowo melaju sebagai capres dalam kontestasi politik tahun depan.