Home Kesehatan Kenali Teknologi MICS Penanganan Jantung Minim Luka Sayatan

Kenali Teknologi MICS Penanganan Jantung Minim Luka Sayatan

Jakarta, Gatra.com- Tindakan bedah jantung diperlukan untuk berbagai kelainan jantung, mulai dari kelainan pembuluh darah, katup, hingga tumor di organ jantung. Dengan majunya teknologi medis, kini beberapa tndakan bedah jantung dapat dilakukan secara konvensional
(bedah terbuka) maupun secara minimally invasive.

Heartology Hospital merupakan rumah sakit jantung dan pembuluh darah unggulan di Indonesia yang selalu mengadopsi teknologi medis terkini dan mampu menjawab tantangan kemajuan ilmu kedokteran untuk penanganan semua kasus jantung tanpa kompromi.

Selain dokter bedah jantung dan pembuluh darah yang sangat berpengalaman dan diakui kredibilitasnya baik di tingkat nasional maupun internasional, Heartology Cardiovascular Hospital memiliki layanan bedah jantung invasif minimal atau yang sering di sebut MICS (Minimally Invasive Cardiac Surgery).

Baca juga: Ultrasound Intravaskular dalam Diagnosis dan Penangana Penyakit Jantung Koroner

Dimana tndakan bedah untuk katup jantung tidak lagi dengan pembedahan terbuka, namun hanya dengan sayatan kurang dari 5cm dibawah dada.

Spesialis Jantung Heartology Cardiovascular Hospital, dr..Dicky Aligheri Wartono, Sp. BTKV(K) menjelaskan, bedah jantung invasif minimal adalah prosedur pembedahan jantung melalui sayatan kecil
di dada untuk mengakses jantung. "Metode ini berbeda dengan bedah jantung konvensional dimana akses jantung harus melalui sayatan besar untuk membelah tulang dada (sternotomy)”, katanya dalam konferensi persnya, Kamis (13/7).

Keunggulan dan benefit yang didapatkan pasien dari operasi MICS ini adalah nilai kosmetik yanglebih baikkarena luka operasi yang kecil, komplikasi yang minimal, serta lama perawatan di rumah sakit menjadi lebih singkat untuk efisiensi biaya.

“Pasien pasca operasi MICS dapat kembali beraktivitas normal dengan lebih cepat, sehingga menghasilkan quality of life yang baik bagi pasien,” jelas dr. Dicky.

Marketing Director Heartology Cardiovascular Hospital, Harmeni Wijaya menambahkan, teknologi MICS adalah pilihan untuk pasien yang terutama mengutamakan sisikosmetik pasca operasi tanpa mengabaikan clinical outcome yang optimal bagi pasien.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Jantung dalam Setiap Tahap Kehidupan, Ini Tips Herbalife

Menurutnya, kini semakin banyak pasien-pasien yang lebih memilih berobat di Indonesia daripada ke luar negeri, yang secara tidak langsung menyelamatkan devisa negara.

108

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR