Home Ekonomi Masuk Lima Besar Bursa Berjangka, EWF Semarang Safari ke Tujuh Petilasan Islam

Masuk Lima Besar Bursa Berjangka, EWF Semarang Safari ke Tujuh Petilasan Islam

Yogyakarta, Gatra.com - Sukses masuk lima besar Bursa Berjangka Jakarta dengan mencatat volume transaksi 162.085 lot di semester pertama tahun ini, perusahaan pialang berjangka, Equityworld Futures Semarang (EWF Semarang), menggelar safari ke tujuh petilasan Islam.

Selama sehari pada Rabu (19/7), para karyawan yang dipimpin Yohan Syah Nasution mengadakan serangkaian kegiatan spiritual merayakan 1 Muharram 1445 H dengan kegiatan Khataman Al-Quran di tujuh tempat.

Di antaranya Masjid Demak Jawa Tengah, Kotagede dan Imogiri Bantul, Astana Mangadeg, Masjid Riyadh Solo, Astana Girilayu, dan Masjid Kajoran Klaten.

“Ajang ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan juga tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dalam menjaga budaya dan sejarah bangsa,” jelas Yohan, Jumat (21/7).

Dalam perjalanan bisnisnya yang tak lepas dari beragam tantangan, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka ini mencetak kinerja positif sepanjang semester pertama 2023 dengan volume transaksi 162.085 lot dan masuk lima besar nasional di Bursa Berjangka Jakarta.

Menurut Yohan, Yogyakarta menjadi tempat yang spesial bagi EWF. Di sinilah, kerajaan Mataram Islam yang didirikan Panembahan Senopati, putra dari Ki Ageng Pemanahan, mencapai masa emasnya saat dipimpin Sultan Agung Hanyokrokusumo.

“Masa kejayaan ini yang mendasari EWF Semarang mengadakan perayaan tahun baru Islam di makam raja-raja Mataram Kotagede dan makam raja-raja Imogiri dengan menghadiahkan khataman Al-Qur’an,” jelasnya.

Aktivitas spiritual ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada seluruh insan perusahaan menuju kebaikan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualisme, profesionalisme, dan nasionalisme.

Melalui acara ini, EWF Semarang berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi wahana pengembangan spiritual bagi seluruh anggotanya.

“Ini akan menjadi agenda tahunan bagi perusahaan di setiap tahun baru Islam. Demikian juga dengan peringatan tahun-tahun baru yang lain masehi, Imlek, Saka, dan Waisak sebagai simbol kebersamaan, persatuan, dan bersama kita bangun jiwa bangsa”, tutupnya.

71