Home Politik Cak Imin Puasa Bicara Pilpres, Persilakan Parpol Konsolidasi di Puncak Harlah PKB

Cak Imin Puasa Bicara Pilpres, Persilakan Parpol Konsolidasi di Puncak Harlah PKB

Solo, Gatra.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menyelenggarakan perayaan hari lahir (harlah) ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7). Dalam perayaan ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin akan menyampaikan pidato di hadapan seluruh kader dan tamu undangan.

Dalam pidatonya, Cak Imin disebut tidak akan berbicara tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia akan lebih banyak berbicara terkait perjalanan PKB selama 25 tahun.

”Kalau politik itu tergantung penafsirannya. Besok Cak Imin tidak akan berbicara soal pilpres. Beliau akan memaparkan perjalanan PKB selama 25 tahun terakhir. Beliau akan memaparkan tentang visi PKB ke depannya,” kata Ketua Panitia Harlah PKB ke-25 Yusuf Chudlory dalam jumpa pers, Sabtu (22/7).

Namun ia tidak menampik jika saat ini peta politik nasional menghangat jelang Pilpres 2024. Karena itu, acara ini juga akan menjadi ajang konsolidasi partai terkait pilpres.

”Kita persilakan. Silakan juga yang menafsirkan seperti apa. Yang jelas, semua ketua umum besok kami undang,” kata Ketua DPW PKB ini.

Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. Solo dipilih sebagai tuan rumah juga bukannya tanpa alasan.

”Kita melihat setelah Solo di bawah Mas Gibran ini perkembangannya cukup pesat. Banyak destinasi wisata baru atau yang lama sudah diperbarui hingga ini menarik teman-teman PKB dari daerah untuk berkunjung ke Solo,” katanya.

Puncak Harlah ke-23 PKB di Stadion Manahan, Solo, disebut akan dihadiri 53 ribu kader PKB. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga luar Pulau Jawa.

“Dari Jawa Tengah kami perkirakan yang hadir sekitar 30-an ribu. Dari setiap kabupaten-kabupaten itu ada sekitar seribu,” katanya.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku tengah menjalani puasa bicara soal pilpres selama beberapa waktu. Hal ini dilakoni usai ia mendapat nasihat dari para kiai NU dan PKB.

51