Jakarta, Gatra.com – Lembaga Survei Nasional (LSN) mencatat, pemilih Presiden RI Joko Widodo (Jolowi) dalam dua pemilihan presiden (pilpres) lalu akan lebih cenderung memilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024. Bahkan, jumlah pemilih Jokowi yang mengaku akan memilih bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, terus berkurang.
"Berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan LSN, para pemilih dan relawan Jokowi dalam dua pilpres sebelumnya dari waktu ke waktu semakin mantap menjatuhkan pilihannya pada Prabowo. Sebaliknya, pemilih dan relawan Jokowi lambat tapi pasti meninggalkan dukungannya pada Ganjar," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, dalam acara rilis survei lembaganya pada Rabu (26/7).
Hasil survei LSN mencatat, pada Juli 2023, sebanyak 47,5 persen pendukung Jokowi mengaku akan memilih Prabowo dalam kontestasi politik mendatang. Sementara itu, hanya 35,8 persen pendukung Jokowi yang mengaku akan mendukung Ganjar dalam pemilu nanti.
Sebelumnya, pada Juni 2023, ada sebanyak 45,6 persen pendukung Jokowi yang mengaku akan memilih Prabowo dan ada 40,3 persen yang mengaku akan memilih Ganjar. Kecenderungan itu berbanding terbalik dari hasil survei November 2022 lalu, yang mencatat bahwa 48,1 persen pemilih Jokowi akan memilih Ganjar dan hanya 35,2 persennya yang mengaku akan memilih Prabowo.
"Jika kita membandingkan dengan hasil-hasil survei LSN sebelumnya, nampak bahwa persentase basis massa dan relawan Jokowi yang hijrah mendukung Prabowo terus meningkat, sementara yang tetap setia atau bertahan mendukung Ganjar cenderung mengalami penurunan," kata Gema.
Tak hanya itu, LSN juga mencatat bahwa sebagian besar publik, yakni sebanyak 45,3 persen, meyakini bahwa tokoh yang akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi untuk menjadi capres periode 2024–2029 adalah Prabowo. Hanya 30,2 persen lainnya yang meyakini bahwa endorsement Jokowi akan jatuh kepada Ganjar.
"Keyakinan publik bahwa Prabowo akan di-endorse oleh Jokowi bahkan terus meningkat dari waktu ke waktu [persentasenya 43,6 persen pada Juni 2023]. Sementara itu, keyakinan publik bahwa Ganjar Pranowo lah yang akan memperoleh endorsement justru terus menurun [persentasenya 32,3 persen pada Juni 2023]," ujar Gema.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Basis Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada 10–19 Juli 2023, dengan total responden sebanyak 1420 orang. Adapun, margin of error dalam survei tersebut adalah sekitar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
