Home Internasional Putin Hadiahkan Helikopter Presiden Zimbabwe di KTT Rusia-Afrika

Putin Hadiahkan Helikopter Presiden Zimbabwe di KTT Rusia-Afrika

Harare, Gatra.com  - Presiden Vladimir Putin menghadiahkan presiden Zimbabwe sebuah helikopter. Pemimpin Rusia itu meminta dukungan para pemimpin Afrika di Saint Petersburg, Rusia.

AFP, Kamis (27/7) melaporkan, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa termasuk di antara mereka yang menghadiri pertemuan dua hari Rusia-Afrika, untuk memberi dukungan kepada Putin pasca invasi ke Ukraina.

“Yang Mulia Presiden Putin telah memberikan Helikopter Kepresidenan kepada Yang Mulia Presiden Emmerson Dambudzo Mnangagwa,” tulis kementerian informasi, Zimbabwe di media sosial.

Baca Juga: Lawan Kontroversi Barat dan AS, Militer Afrika Latihan Perang Bersama Rusia dan China

Pernyataan itu, sekaligus memposting foto Mnangagwa berjalan menuruni tangga pesawat biru dan duduk di dalam kabin, di depan meja dengan gelas anggur putih dan semangkuk buah.

“Burung (besi) ini akan segera menghiasi langit kita,” tambah juru bicara pemerintah, Nick Mangwana di Twitter, yang sudah diganti namanya menjadi X.

Sebagian besar negara tersingkir di panggung global sejak awal serangan Ukraina. Rusia telah berusaha untuk memperkuat hubungan diplomatik dan keamanan dengan Afrika.

Zimbabwe juga masih terasing di dunia internasional, karena kepemimpinan negaranya yang menjadi sasaran sanksi AS dan Eropa atas korupsi dan pelanggaran hak asasi.

Mnangagwa, 80 tahun, yang mencalonkan diri kembali, yang diperkirakan para analis akan menjadi pemungutan suara yang tegang bulan depan, telah lama menyalahkan sikap presiden atas kesulitan ekonomi negaranya dan pelanggaran tindakan hukuman tersebut.

Baca Juga: Putin Batal Hadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

"Para korban sanksi harus bekerja sama," kata Mnangagwa berdiri di depan helikopter dalam sebuah video, yang diterbitkan Kementerian Penerangan. 

Selama ini Moskow juga menjadi sasaran kekuatan barat.

Pada hari itu, Putin sekaligus mendaftarkan Zimbabwe masuk di antara enam negara Afrika miskin yang akan menerima gandum gratis dari Rusia, setelah Kremlin menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina mencapai pasar global melalui Laut Hitam.

141