Home Ekonomi Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung Sepanjang 1.2 KM untuk Tangani Banjir Jakarta

Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung Sepanjang 1.2 KM untuk Tangani Banjir Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan sodetan Ciliwung di Jakarta Timur sepanjang 1,2 KM. Menurutnya, pembangunan sodetan yang menelan anggaran yang mencapai Rp1,150 triliun ini dapat mengatasi banjir di enam kelurahan.

Presiden Jokowi menegaskan, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai hilir, tidak bisa hanya di hilir saja.

"Tahun lalu sudah selesai kita bangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor. Kemudian hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung," kata Jokowi seperti dikutip dari Laman resmi YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (31/7).

Jokowi juga mengatakan, meskipun sodetan ini bisa mengatasi banjir, namun penanganan banjir di Jakarta masih belum belum cukup karena masih ada sungai-sungai lainnya yang juga perlu ditangani selain Sungai Ciliwung, seperti Sungai Krukut, Pesanggrahan, dan Mookervart.

Sodetan Ciliwung tersebut juga baru dapat menyelesaikan masalah banjir di enam kelurahan atau sekitar 62% dari masalah banjir di Jakarta. Sisanya masih ada 38% masalah banjir di DKI Jakarta yang harus diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov DKI Jakarta.

"Dengan selesainya Sodetan Ciliwung ditambah adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi, normalisasi Sungai Ciliwung, dan Kanal Banjir Timur bisa menyelesaikan sekiranya 62% permasalahan banjir di Jakarta. Masih ada 38% lagi yang harus dikerjakan bersama-sama oleh Kementerian PUPR dan Pemprov DKI," ujar Jokowi.

Pembangunan Sodetan Ciliwung berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan 2 jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter, berfungsi mengalirkan 60 m3/detik debit banjir dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir  Timur (KBT) dan Kali Cipinang. Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (WIKA)- PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan anggaran sekitar Rp1,150 triliun.

Proyek Sodetan Ciliwung mulai dikerjakan pada 2013. Pada tahun 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung telah tuntas sepanjang 650 meter. Kemudian dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan perkuatan tebing Kali Cipinang.

Setelah sempat terhenti, Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pada tahun 2021 sepanjang 580 meter meliputi pembangunan terowongan ganda, bangunan permanen inlet dan outlet sodetan serta lanjutan normalisasi Sungai Ciliwung dan Sungai Cipinang.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

138