Jakarta, Gatra.com – Dalam upaya untuk memperkaya dan memajukan industri perfilman Indonesia dan bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, Bioskop Online mengumumkan kolaborasi dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Bioskop Online akan terlibat di tiap tahapan program, dari pra-acara hingga puncak perhelatan pada helatan JAFF yang dijadwalkan akan berlangsung pada 25 November hingga 2 Desember 2023.
Sebagai langkah awal dari kolaborasi di antara keduanya, dipilihlah program istimewa dengan tajuk "Film Pendek 17 Sutradara Perempuan Bercerita", yaitu penayangan 17 film pendek pilihan di platform Bioskop Online dari 17 sutradara muda perempuan. Program ini berfokus pada sutradara perempuan di banyak daerah, terutama sutradara-sutradara yang masih berproses di skema komunitas dan film pendek.
"Menampilkan 17 film pendek hasil karya sutradara perempuan merupakan langkah awal yang sangat istimewa dalam kerja sama antara platform Bioskop Online dan JAFF 2023. Dalam tangan para sutradara perempuan tersebut, 17 film ini telah diciptakan sebagai karya-karya unik yang berasal dari berbagai daerah dengan kualitas yang tinggi,” ujar President of Bioskop Online, Ajeng Parameswari.
Dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (16/8), daftar 17 film pendek yang akan ditampilkan itu ialah: Fasad, THE NETRA(L), Kama (An Eternity), RISAU (DO NOT ASK), Titis Teramba, Haba Paleh, Ratih, Brutu, The World Just Need Sleep, Artemist: Encouraging Ethical Fashion, Dari Hutan Kitong Hidup, Parsan (The Legend of Rajawali), Datang Bulan (Come Moon), Telur (How to be an Egg), Potret Lara (Lara’s Portrait), Dunia Dalam Kota (Pasar Terong, World in A City), dan Beda Cara Sama Rasa (Different Technique Same Taste).
Setiap film menghadirkan ragam jenis dan genre yang berbeda, memberi penonton kebebasan untuk memilih sesuai dengan preferensi mereka. Contohnya, film Fasad yang merupakan drama thriller, mengisahkan tentang perbedaan antara kehidupan nyata dan dunia media sosial.
Ada juga film dokumenter THE NETRA(L) menyajikan kisah inspiratif tentang Jefry, seorang tuna netra yang mengatasi kesepiannya dengan gigih. “Film ini terinspirasi oleh perjuangan individu dengan keterbatasan penglihatan dalam menghadapi tantangan modern,” sebut sutradaranya Ulfa Evitasari.
Program penayangan ini akan resmi dimulai pada Kamis, 17 Agustus 2023. Melalui penayangan ke-17 film ini, mereka ingin menggambarkan pentingnya kebebasan bagi perempuan untuk berkreasi dan berbicara melalui medium film pendek. Diharapkan bahwa penayangan ini akan memotivasi perempuan lain di seluruh Indonesia untuk percaya diri dalam menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Bioskop Online berkomitmen untuk terus memberikan ruang kepada semua orang untuk bisa berkarya, termasuk perempuan di industri film ini. Melalui karya-karya ini, Bioskop Online juga berupaya untuk menyajikan film-film berkualitas agar dapat diakses oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia," imbuh Ajeng.
Nantinya, selain penayangan 17 film tersebut, akan disertai oleh serangkaian acara lain termasuk roadshow dan sesi diskusi Bioskop Online di puncak acara JAFF pada November mendatang.
JAFF sendiri merupakan festival film Asia Pasifik terbesar di Indonesia, dan sudah berjalan 18 tahun lamanya. JAFF memusatkan program-programnya pada pengembangan sinema Asia dan memberikan sumbangan penting bagi pertumbuhan sinema nasional. Festival ini juga menjadi medan pertemuan bagi berbagai bidang seperti seni, budaya, dan pariwisata.
Bagi penonton yang ingin mengakses film-film yang termasuk di dalam program Film Pendek 17 Sutradara Perempuan Bercerita, bisa mengakses situs www.bioskoponline.com atau dapat melalui aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store. Tiket program Film Pendek 17 Sutradara Perempuan Bercerita ini dapat dibeli seharga Rp7.000 per film, yang dimana tayang terbatas hanya di Bioskop Online.
