Semarang, Gatra.com - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Yos Johan Utama menyatakan Undip adalah lembaga pendidikan bersifat netral yang tidak mendukung salah satu calon presiden tertentu. Pernyataan Prof Yos menanggapi pemberitaan tentang alumni Universitas Diponegoro yang mendukung salah satu bakal calon presiden.

“Sebagai perguruan tinggi fokus pada Tri Dharma perguruan tinggi yang bersih dari pengaruh partai atau politik praktis,” katanya dalam rilis, Jumat (25/8).

Seperti diketahui alumni muda dan akademisi dari Undip, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) mendeklarasikan dukungan kepda bakal capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Mereka tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Undip, Unnes, dan UNS Bersama Ganjar (Pena Mas Ganjar).

Lebih lanjut Rektor Undip menyatakan, pilihan calon presiden adalah pilihan individu yang bersifat rahasia, bukan atas nama lembaga atau institusi Undip.

“Undip adalah kampus menjunjung tinggi nilai Pancasila yang mengutamakan netralitas yang bersih dari pengaruh politik praktis,” ujarnya.

Oleh karenanya, imbuh Prof Yos melarang pihak manapun menggunakan nama institusi Undip dalam upaya memberikan dukungan kepada calon presiden dan atau partai politik manapun.