Home Regional Jalan Rusak Dilibas Truk Tambang, Warga di Pati Selatan Teriakan Tuntutan

Jalan Rusak Dilibas Truk Tambang, Warga di Pati Selatan Teriakan Tuntutan

Pati, Gatra.com - Sebanyak ratusan demonstran dari wilayah Kecamatan Kayen dan Tambakromo menuntut aktivitas galian C di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disetop sementara, hingga jalan yang rusak parah diperbaiki, Senin (28/8).

Mengingat, kerusakan disinyalir akibat aktivitas truk tambang yang lalu lalang. Selain itu, banyaknya debu juga menjadi persoalan kesehatan di Pati bagian selatan.

Ratusan peserta aksi tersebut berasal dari Desa Beketel, Durensawit, Purwokerto, dan Sumbersari, Kecamatan Kayen. Sementara dari wilayah Kecamatan Tambakromo adalah Desa Pakis.

Kapolsek Kayen, AKP Imam Basuki mengatakan, aksi unjuk rasa ini difokuskan di Desa Sumbersari. Dijelaskan, demonstran menuntut perbaikan jalan yang menghubungkan desa-desa di lereng Pegunungan Kendeng

"Massa aksi menyampaikan pendapat berkaitan dengan jalan yang rusak yakni jalan umum Karangasem-Kayen. Yang jelas kami sudah koordinasi ke korlap," ujarnya.

Sementara itu, Vena salah seorang peserta aksi mengatakan, jalanan yang rusak sangat menggangu aktivitas warga, lebih-lebih membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan disebut akibat truk bermuatan material tambang. Belum lagi debu yang ditimbulkan.

"Masalah itu membuat lingkungan kita sangat tercemar. Akibatnya warga mengidap berbagai penyakit, seperti batuk dan lain-lain. Jalan yang berdebu bahaya, terutama untuk yang punya anak kecil. Mereka sampai sakit hingga masuk rumah sakit," ungkapnya.

Camat Kayen, Tri Wijanarko mengaku, bakal menyampaikannya tuntutan warga ke pemerintah daerah (Pemda). "Kami sarankan (demonstran) juga untuk menuliskan tuntutan tersebut beserta tandatangan. Kami selaku pimpinan Kecamatan Kayen akan menyampaikan pesan ini ke instansi pemkab, khususnya Bapak Pj Bupati Pati," jelasnya.

37