Home Lingkungan Hadir di UNS, Airlangga Bandingkan Kualitas Udara di Jakarta dan Solo

Hadir di UNS, Airlangga Bandingkan Kualitas Udara di Jakarta dan Solo

Solo, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti tentang buruknya kualitas udara di Jakarta. Ia membandingkan kualitas udara yang ada di Jakarta dan di Solo.

Hal ini disampaikan Airlangga saat menghadiri kegiatan Indonesia Industrial Summit 2023 dengan tema Membangun Kedaulatan Hilirisasi Industri Berbasis TKDN, Untuk Menyongsong Green Industry yang dilaksanakan di UNS Tower, Selasa (29/8). Ia mengatakan bahwa saat ini kondisi polusi udara di dunia, termasuk di Indonesia sangat tinggi, khususnya di Jakarta.

"Ini jadi salah satu catatan kita, di dunia, termasuk di Indonesia, khususnya di Jakarta polusinya sangat tinggi. Kalau indikator air quality di Solo ini moderat, ada di angka 38-70, sementara di Jakarta sudah di atas 160, bahkan pernah sampai di angka 250,” katanya dalam sambutan.

Dengan kondisi ini pemerintah mengupayakan modifikasi cuaca di Jakarta. Pemerintah juga sudah meminta agar gedung-gedung di Jakarta menggunakan water mist. "Dengan penggunaan metode water mist ini bisa menurunkan kadar partikel sebanyak 2,5 mikron,” katanya.

Untuk itu dalam acara tersebut, Airlangga meminta para insinyur untuk bisa lebih memperhatikan mengenai lingkungan hidup. Khususnya memperhatikan kondisi lingkungan ketika akan membangun industri. Apalagi dengan buruknya polusi ini membuat masyarakat banyak yang mengalami infeksi saluran pernafasan (ISPA).

Sebagai upaya, Airlangga mengimbau dalam pembuatan gedung hingga pembangunan industri di Indonesia memperhatikan mengenai lingkungan hidup. Dengan begitu bisa membantu menyelesaikan persoalan polusi udara yang buruk tersebut.

"Makanya kita minta mahasiswa teknik industri dan pelaku bidang industri ini memperhatikan mengenai persoalan penurunan air quality ini. Apalagi kalau dilihat di Solo ini kualitas udara masih hijau, langit masih biru. Di Jakarta ini langitnya sudah abu-abu. Makanya kita ini menyelenggarakan kegiatan di Solo, tapi PR sebenarnya ada di Jakarta,” katanya.

70