Home Gaya Hidup Buka Bazar Murah, Ibas Harap Jadi Ajang Lestarikan Kreativitas Dan Budaya

Buka Bazar Murah, Ibas Harap Jadi Ajang Lestarikan Kreativitas Dan Budaya

Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas turut menghadiri Pembukaan Bazar UMKM & Pasar Murah dalam rangka Memperingati HUT ke-78 DPR RI. Kegiatan yang diinisiasi Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR RI ini dibuka langsung oleh Ibas dan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel.

Ibas dan Gobel kompak memukul kenong sebagai tanda dibukanya kegiatan Bazar UMKM & Pasar Murah. Ada berbagai tenant yang meramaikan kegiatan tersebut, mulai dari produk kriya, wastra, dan kuliner unggulan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Saya turut senang sekali kegiatan Bazar UMKM dari PIA DPR RI bisa digelar kembali. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memutarkan, melestarikan kreativitas ekonomi rakyat, sekaligus nguri-uri industri UMKM berkebudayaan kita. Selain itu, bisa digunakan untuk meningkatkan daya beli dan meningkatkan pendapatan, serta mengurangi pengangguran dan mengentaskan kebodohan dalam rangka potensi ‘one village, one product,’” tutur Ibas dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).

Selain Bazar UMKM, acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan permainan musik kolintang dari Anggota PIA Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Lantunan suara yang begitu khas dari musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara ini mampu memberi decak kagum seluruh Anggota yang hadir di Aula Gedung Nusantara II DPR RI.

“Musik kolintang ini menarik. Jika dibunyikan sendiri-sendiri, akan terdengar tidak merdu dan terasa aneh. ‘Tong’ ‘ting’ ‘tang’ seperti tidak menyatu, tetapi ketika dimainkan secara bersama dan dipadukan dalam satu kekompakan, maka kolintang menjadi merdu dan menarik,” puji Ibas.

Aliya Rajasa Yudhoyono, selaku Ketua PIA FPD DPR RI yang turut tampil pun menyampaikan harapannya sebelum memulai penampilan. “ Hari ini kami ibu-ibu PIA FPD DPR RI membawakan alat musik kolintang. Hal ini, sebagai upaya pelestarian dan promosi kami, agar alat musik khas Sulawesi Utara ini dapat semakin dikenal, semakin mendunia, dan dapat diakui sebagai warisan tak benda oleh UNESCO,” ungkap Aliya.

Ibas kemudian berharap agar bazar ini dapat membangkitkan ekonomi. “Begitu pula mengenai giat Bazar dan Pasar Murah dari PIA DPR RI ini. Bisa saja jika hanya satu-satu yang berjualan, justru bisa menimbulkan persaingan antarpenjual. Tapi dengan diadakan bersama-sama, semua jadi terlihat guyup rukun menjadi satu. Ramai saling bergotong royong membangkitkan UMKM, dan para pembeli pun lebih mudah mencari kebutuhan karena semua ada di sini,” terang Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Wakil Ketua Banggar DPR RI ini juga berharap bisa membantu memperluas pasar UMKM di dalam dan luar negeri. “Sarannya, tentu kami berharap kualitasnya ditingkatkan dan kemasan juga ditingkatkan, UMKM Indonesia harus terus naik level,” pungkasnya.

120