Home Sumbagsel Warga Dievakuasi, Manggala Agni Selamatkan Permukiman dari Kobaran Api

Warga Dievakuasi, Manggala Agni Selamatkan Permukiman dari Kobaran Api

Palembang,Gatra.com- Manggala Agni Daops Sumatera XIV/Banyuasin, Kantor BPPI KHL Wilayah Sumatera, berhasil memadamkan Api kebakaran lahan kering yang mengepung rumah warga dan Masjid, Desa Ibul 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Selasa (29/8).

Kejadian kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 11.30 wib itu, membuat warga yang rumahnya telah terkepung api harus mengevakuasi barang berharga.

Personel Manggala Agni yang tiba dilokasi langsung berupaya memadamkan api yang telah membesar dan hendak menyambar rumah warga.

Warga yang menjadi korban kebakaran teriak histeris, anggota Manggala Agni langsung menyiram kobaran api.

"Pak rumah saya tolong pak bagaimana ini," teriak seorang ibu yang membawa barangnya keluar dari rumah kayu yang nyaris disambar Api.

Petugas Manggala Agni bersama satgas karhutla mampu memadamkan api yang berkobar.

"Amankan permukiman warga, sisir terus sampai ketitiknya dan padamkan,"teriak Masri Komandan Regu, Pondok Kerja Daops Sumatera XIV / Banyuasin kepada rekan rekannya sambil membawa selang tambahan untuk mengalirkan air.

Kemudian, api yang membakar lahan kering yang menjadi titik awal munculnya api seluas 15 hektare berhasil dipadamkan.

Anggota Manggala Agni pun berlanjut memadamkan titik kedua lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 500 meter dari titik awal munculnya api.

"Apinya ini berasal dari dekat pipa minyak Pertamina deket Tol. Kita harus cepat padamkan,"ucap Masri pada rekan rekan Personel Manggala Agni yang pakaiannya telah terlihat hitam akibat sisa bakaran lahan.

Kobaran api setinggi 3 meter tak menyurutkan personel Manggala Agni untuk berupaya memadamkan api dengan air yang disedot dari embung yang dekat dengan lokasi kebakaran.

"Serang titik api, padamkan juga wilayah dekat pemakaman tua itu, termasuk yang membakar pipa minyak,"ucap Masri setiba di lokasi.

Proses pemadaman api memakan waktu dua jam. petugas berhasil memadamkan kobaran api.

"Alhamdulillah, semua terkendali dan api padam, saya mengingatkan agar warga masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," imbau Masri.

112