Merangin, Gatra.com – Bentuk kesiapan dalam menjaga pasokan beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di pasar di kabupaten Merangin, Bulog Cabang sarko melakukan pemantauan di kabupaten Merangin dan Sarolangun dua kabupaten yang berada di wilayah sub divre Sarko.

Dari pemantauan yang dilakukan, sedikitnya ada 23 titik outlet yang terdapat di dua kabupaten, Namun hasilnya  rata rata tidak terjadi lonjakan harga.

"Kita terus memantau harga di pasaran di wilayah kami, dari 23 outlet yang kita pantau ,Harga masih stabil dan tidak ada lonjakan harga di pasar tradisional merangin," ungkap Kepala cabang Bulog Sarko Darul Lim Octo,(29/8).

Di akui Darul, bahwa ada kenaikan harga beras bermerek yang beredar di pasar tradisional, Namun  masih bisa di intervensi harga  dengan masukan beras SPHP di pasar.

"Memang ada kenaikan harga beras khususnya, Namun dengan peredaran beras SPHP bisa mengintervensi harga, untuk harga beras SPHP perkilogram di pasaran Rp 9.700 " ujarnya.

Kenaikan harga beras di pasar tradisional, Di pengaruhi oleh faktor cuaca dan juga sulitnya mendapatkan bahan baku beras, Tapi dengan ketersediaan stok beras SPHP di Bulog Sarko, Maka di pastikan untuk stok selama beberapa bulan masih aman.

"Faktor cuaca dan sulitnya mendapatkan di beberapa daerah sumber beras, Tapi masyarakat Merangin dan Sarolangun jangan perlu kuatir, sebab stok kita masih aman untuk beberapa bulan ke depan" ucapnya lagi.

Sementara itu, Usai melakukan pemantauan harga di pasaran Kabulog cabang sarko, melaporkan langsung ke Bupati Merangin.

"Selain kita melaporkan hasil pantauan ke kantor pusat,saya juga sudah melaporkan ke Bupati Merangin, dan kami juga senantiasa mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah jika sewaktu waktu  melakukan operasi pasar di dua kabupaten " ungkapnya lagi.