Home Teknologi 8x8 Luncurkan API Komunikasi Pencegah SMS Penipuan Terbaru

8x8 Luncurkan API Komunikasi Pencegah SMS Penipuan Terbaru

Jakarta, Gatra.com– 8x8, Inc (NASDAQ: EGHT), penyedia cloud contact center terintegrasi,komunikasi terpadu dan Communications Platform as a Service (CPaaS) mengumumkan solusi 8x8 Omni Shield, yang memungkinkan perusahaan untuk secara proaktif melindungi pelanggan mereka dari aktivitas SMS penipuan.

"Dampak dari penipuan via SMS dan kerugian yang ditimbulkannya terhadap pengalaman pelanggan dan reputasi suatu brand, bisa amat luar biasa, belum lagi biayanya yang sangat mahal," kata General Manager, CPaaS 8x8, Inc, Stephen Hamill dalam media gatheringnya di Jakarta, Selasa (5/9).

API komunikasi pencegah SMS penipuan terbaru ini merupakan bagian dari portofolio 8x8 CPaaS, yang membantu perusahaan mendorong pertumbuhan bisnis dengan mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, termasuk SMS, suara, aplikasi chatting, dan interaksi video untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca juga: Siswa JIS Inovasikan Software Bantu Nelayan Berlayar Tanpa Solar

"Guna memenuhi tuntutan yang terus berubah dari pelanggan, kami secara berkelanjutan memperbarui portofolio 8x8 CPaaS dengan mengevaluasi titik-titik permasalahan pelanggan dan mengembangkan solusi yang akan memberikan nilai bisnis yang signifikan," ujar Stephen.

Penipuan via SMS adalah otomatisasi pengiriman pesan SMS bervolume tinggi dan berbiaya tinggi yang dapat dimonetisasi oleh penjahat siber dengan menagih biaya pengiriman pesan ke perusahaan yang tidak sadar telah menjadi korban penipuan.

Berdasarkan Fraud Loss Survey Report 2021 yang dirilis Communications Fraud Control Association, aktivitas SMS penipuan, seperti penipuan pulsa atau penipuan investasi internasional, diperkirakan telah mengakibatkan kerugian lebih dari USD 6,7 miliar secara global pada tahun 2021.

Baca juga: Ekosistem Startup Indonesia Terus Tumbuh, Berikut Kajian dari SMERU Institute

Ketika industri telekomunikasi bergulat dengan kerugian yang signifikan, banyak penyedia SMS berusaha keras untuk mengatasi penipuan. Ketika tuntutan akan solusi mutakhir semakin mendesak, 8x8 mengambil langkah-langkah proaktif untuk memberikan perlindungan maksimal bagi
pelanggan korporasi mereka.

Senior VicePresident of Product Strategic Integration, Privy, Kevin Sugiarto menekankan pentingnya 8x8 CPaaS dan API komunikasi pencegah SMS penipuan terbaru untuk mencapai standar tertinggi komunikasi yang aman dan dapat diandalkan. "Menghadirkan solusi yang benar-benar mengubah paradigma para pelanggan adalah sasaran utama kami. Kami sangatsenang dengan hasil yang diperoleh dari para pengguna awal untuk solusi Omni Shield kami, termasuk pengurangan lalu lintas penipuan sebesar 80%," jelasnya.

Kevin menjelaskan bahwa di era ancaman digital yang terus berkembang, Privy mengandalkan 8x8 CPaaS dan solusi Omni Shield untuk menjaga saluran komunikasi tetap terlindungi. "Kami tidak hanya ingin mencegah penipuan, tetapi juga melindungi reputasi brand kami, sekaligus meningkatkan layanan dan memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan kami," paparnya.

Baca juga: Sari Teknologi Jadi Mitra Strategis Siasun Robotic China

Solusi 8x8 Omni Shield, yang diperkaya dengan API komunikasi, terintegrasi secara mulus dengan pesan real-time, di seluruh aplikasi web dan seluler. Secara proaktifmendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan melalui otomatisasi notifikasi penipuan, notifikasi real-time, pemantauan lalu lintas secara langsung, dan pemeriksaan nomor telepon secara instan.

"Kami memelopori penggunaan standar keamanan baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan kami," jelas Kevin.

Country Manager CPaaS, Indonesia, Hastaryo Cahyadi mengatakan Bahwa 8x8 sejak tahun 2016 telah memiliki klien yang berasal dari 150 enterprise yang mendapatkan manfaat lebih bisa ke 190 negara jaringan 8x8. Saat ini fokusnya banyak pada e-commerce, ride hailing dan logistik serta digital banking.

"Unicorn sudah pakai service dan SME (UMKM) juga, mereka langsung purchase dari website. Tiga besarnya e-commerce, ride hailing dan logistik serta digital banking," jelas Hastaryo.

379