Home Apa Siapa Aktivis HAM Usman Hamid Gandeng Once Mekel, Luncurkan Lagu “Munir”

Aktivis HAM Usman Hamid Gandeng Once Mekel, Luncurkan Lagu “Munir”

Jakarta, Gatra.com – Memperingati 19 tahun pembunuhan Munir Said Thalib (7 September 2004-2023), pegiat dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid bersama Once Mekel dan grup musik The Blackstones meluncurkan lagu dan musik video berjudul “Munir.”

Usman mengatakan, lagu tersebut berkisah tentang Munir yang menolak dibungkam dan menyatakan dirinya tetap ada, dan bahkan mendapat dukungan berlipatganda. “Lagu ini berpesan, meski kita sudah lelah dengan segala kekerasan dan kebohongan, perjuangan kemanusiaan tidak boleh lekang oleh waktu,” kata Usman.

Lagu "Munir" Diluncurkan Usman Hamid Mengenang Pejuang HAM Munir (Ist/Usman Hamid)

Lagu Munir dibawakan Usman bersama penyanyi kondang Once Mekel dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Trisakti (PSMUT). Usman mengajak masyarakat untuk mengingatkan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Munir. Saat bertemu dengan para pakar hukum dan HAM di Istana Negara, pada 22 September 2016, Jokowi berjanji untuk menuntaskan kasus hukum Munir.

“Buat gue lagu ini kontribusi yang berarti untuk perjuangan hak asasi manusia. Gue bangga menjadi bagian di dalamnya,” kata Once yang pernah menjadi vokalis kelompok musik Dewa.

Sejumlah musisi yang terlibat dalam produksi rekaman lagu “Munir” adalah Akbar Kelana Halim (bass, gitar, mixing), Dwi Yudha (gitar), Rama Moektio (drum), Kis Winarko (bass), dan Estu Pradhana (keyboard).

Lagu "Munir" Diluncurkan Usman Hamid bersama Once Mekel dan The Blackstones (Ist/Usman Hamid)

Sejumlah sahabat Munir menyambut antusias kehadiran lagu tersebut. Pegiat seni yang juga sutradara film Riri Riza mengatakan, musik adalah pernyataan. “Pembungkaman pejuang HAM, Munir Said Thalib, hampir 20 tahun lalu kembali digaungkan Usman Hamid melalui sebuah karya musik yang menghentak. Lagu ini bisa menjadi pengisi relung jiwa agar terus menjaga luka yang belum sembuh dan memperjuangkan keadilan bagi Munir,” ucap Riri.

Sebagai latar belakang, lagu ini bermula dari ingatan Usman ketika ia bersama keluarga dan sahabat Munir pergi menjenguk jenazah Munir di rumah pembaringan jenazah di bandara Schipol, Amsterdam, pada 9 September 2004. Di lagu tersebut, ia turut mengenang peristiwa peledakan di depan Kedutaan Besar Australia yang sempat mengalihkan perhatian publik dari pembunuhan Munir karena terjadi hampir dalam kurun waktu bersamaan.

Lagu dan musik video Munir telah tayang pada Rabu 6 September 2023 dan tersedia di platform-platform musik digital antara lain: Spotify, iTunes dan YouTube. Video digarap oleh Fiqie Anbiya. Ilustrasi over lagu dibantu oleh Denny Setiawan, Soultan Alif Allende, Diva Suu Kyi Larasati, dan MartoArt.

113