Home Politik Ahmad Syaikhu Mengaku Gembira Atas Bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan

Ahmad Syaikhu Mengaku Gembira Atas Bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan

Jakarta, Gatra.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyambut positif ketergabungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia pun mengaku sangat bergembira sejak awal mengetahui ketergabungan partai itu.

"Inilah yang mengantarkan kita pada sebuah optimisme  untuk meraih kemenangan karena mendapatkan luar biasa sambutan yang sangat positif dari berbagai elemen keumatan dan kebangsaan," kata Ahmad Syaikhu dalam sambutan pada pertemuan tiga partai pengusung Anies Baswedan, di Kantor DPP PKS, Jakarta, pada Selasa (12/9).

Syaikhu berharap, Koalisi Perubahan dapat senantiasa membawa harapan, kemenangan, serta kebaikan bagi umat, bangsa dan negara. Adapun, saat ini koalisi pengusung Anies itu beranggotakan PKS, NasDem, serta PKB.

Dalam sambutan, Syaikhu juga mengajak seluruh kader PKS untuk menyanyikan lantunan 'Ya Lal Wathan', sebagai bentuk sambutan atas kedatangan NasDem dan PKB.

Menurutnya, hal itu merupakan simbol akan rasa kedekatan antara ketiga partai yang telah bertambah usai deklarasi Anies-Cak Imin sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Sabtu (2/9).

"Insya Allah, dari pembicaraan dan pembahasan kita dalam kesempatan siang kali ini, saya atas nama Presiden PKS, akan membawa hasil-hasil pertemuan yang hangat dan positif pada kesempatan siang kali ini pada forum rapat Majelis Syuro yang akan membahas nama bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Bapak Anies Baswedan," tutur Syaikhu.

Sebagaimana diketahui, pertemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi PKS, NasDem, dan PKB, usai hengkangnya Partai Demokrat dari KPP yang disusul dengan ketergabungan PKB dan deklarasi Anies-Cak Imin.

Keterpasangan Anies dan Cak Imin mulanya menuai respons dari berbagai pihak dan dianggap sebagai langkah yang tak terprediksi. Pasalnya, Anies telah lama digadang-gadang akan bersanding dengan sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid.

Sementara itu, Cak Imin sebelumnya terus digadang-gadang akan melenggang sebagai cawapres pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam Pemilu 2024 mendatang. Adapun, PKB dan Gerindra sebelumnya berada di bawah satu payung koalisi yang sama, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kemudian berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju setelah bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

88