Home Lingkungan CIMB Niaga Targetkan Jadi NZE Organization di Tahun 2050

CIMB Niaga Targetkan Jadi NZE Organization di Tahun 2050

Jakarta, Gatra.com- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) targetkan menjadi Net Zero Emission (NZE) Organization pada 2050 mendatang. Demikian hal tersebut disampaikan Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan pada acara The Cooler Earth Sustainability Summit 2023 bertema “Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia” di Jakarta, Rabu (13/9).

"Sustainability jadi isu dengan ambang kritis karena lima tahun ke depan diperkirakan kita akan alami rekor yerpanas. Dimana lewat Paris Agreement, tiap negara sepakat untuk dukung penurunan suhu," ungkap Lani.

Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa CIMB Niaga berkomitmen untuk aktif mendukung isu perubahan iklim global lewat beberapa aksi serta inisiatif untuk membangun ekosistem pembiayaan berkelanjutan serta pembiayaan ke sektor-sektor ekonomi hijau.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi, KLHK Gandeng Astra Bangun Perhutanan Sosial Wujudkan Emisi Nol

Termasuk aktif mendukung isu perubahan iklim melalui keanggotaan di Net Zero Banking Alliance (NZBA). CIMB Niaga berkomitmen mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, mengupayakan pembangunan berkelanjutan, serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, sebagaimana tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.

“Ke depan kami akan terus mendorong penerapan model bisnis berkelanjutan dan green investment oleh pelaku usaha di Indonesia, karena implementasi sustainability tidak dapat hanya dilakukan oleh Bank, namun harus melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi, sehinga semakin banyak yang menerapkan bisnis berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei.

Sebagai upaya nyata untuk mendukung keberlanjutan, per Juni 2023, CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk pembiayaan UMKM, sebesar Rp51,50 triliun atau setara dengan 25% dari total pembiayaan Bank. Total porsi pembiayaan hijau sebesar Rp32,51 triliun atau setara dengan hampir 16% dari total pembiayaan Bank.

Baca juga: ISF 2023: Kemenko Marves, Kemenkes dan AstraZeneca Inisiasi Transformasi Sektor Kesehatan Menuju Nol Karbon

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara menegaskan bahwa komitmen NZE adalah tercapai pada tahun 2060 atau lebih cepat. Nah dalam menunjang ini dibutuhkan peran dunia usaha agar target ini bisa berjalan mulus.

"Seperti apa kebutuhan dunia usaha. Identifikasi beberapa sektor yang perlu kita bangun dan dalami. Disini peluang bisnis usaha," ungkapnya.

Suahasil menyebutkan ada dua sektor yang bisa mendukung ini juga, yakni kehutanan dan UMKM. "Energi berkelanjutan kita dorong dengan prinsip adil, berkelanjutan dan dapat diakses," pungkasnya.

134