Pati, Gatra.com - Petani tembakau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untung besar lantaran harga tembakau melambung naik diangka Rp42.000 perkilogram. Bahkan untuk grade SSP bintang bisa mencapai Rp53.000 perkilogram.

Petani tembakau, Siswanto mengatakan, tahun 2022 harga tembakau kering adalah Rp35.000 perkilogram. Sementara tahun ini tembus Rp42.000 perkilogram.

"Kalau di tingkat pengecer jauh lebih tinggi antara Rp45.000 - 46.000 perkilogram. Kalau petani Pati rata-rata bermitra dengan PT Sadhana Arifnusa. Jadi kami tidak kesulitan untuk menjual hasil panen," ujar petani asal Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi itu, Senin (18/9).

Baca Juga: Revisi PP 109/2012 Ancam Industri Rokok dan Petani Tembakau

Kenaikan harga tembakau karena daya dukung cuaca pada tahun ini. Sehingga kualitas hasil panen tembakau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani meningkat.

"Kemarau tahun ini bagus untuk tanaman tembakau. Kalau tahun lalu kan kemarau basah, jadi hasil panen menurun dan kualitas kurang bagus. Kalau panen kali ini kualitas sangat bagus. Maka harga juga bagus," ungkap Siswanto.

Ditambahkan, pada pertengahan bulan Juli kemarin, berhasil memanen lahan tembakau seluas 1 hektare. Siswanto memperkirakan bakal panen kembali pada pekan depan.

"Baru panen 1 hektare tembakau. Lalu disetorkan ke pabrik itu sebanyak 15 bal tembakau kering yang sudah dirajang. Sedangkan sisanya masih disimpan untuk siap setor lagi nantinya," ungkap Siswanto.