Jakarta, Gatra.com- Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan, ada empat hal yang akan ia lakukan terhadap institusi Kepolisian RI (Polri) apabila terpilih menjadi presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apa saja? Gatra.com telah merangkum keempat poin tersebut, berdasarkan pernyataan Anies dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang disiarkan via kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, pada Selasa (19/9).

1. Memperbaiki Akuntabilitas di Dalam Polri

Anies menyatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan Polri yang akuntabel, transparan, bersih. Oleh karena itu, ia mengaku, langkah pertama yang akan ia ambil apabila memperoleh mandat untuk menjadi Presiden periode 2024 - 2029 adalah memperbaiki mekanisme akuntabilitas dalam tubuh Polri.

"Semua langkah yang dikerjakan adalah langkah yang bisa dipertanggungjawabkan, ada transparansi dari semua yang dilakukan. Mengapa? Karena ini adalah institusi publik," ujar Anies dalam acara di Universitas Gadjah Mada tersebut.

Menurutnya, Polri sebagai sebuah institusi publik seharusnya dapat mengedepankan transparansi. Mulai dari tingkat yang paling bawah hingga ke level teratas. Menurutnya, apabila transparansi telah dapat didorong dengan baik, maka akuntabilitas di dalam tubuh Polri pun akan serta-merta dapat menjadi lebih baik.

2. Dorong Pengembangan Profesionalisme Kompetensi

Anies menilai, di lapangan, ada banyak anggota Polri yang masih belum memperoleh pembekalan yang cukup dalam bertugas sebagai aparat negara. Menurutnya, apabila anggota Polri tidak memiliki cukup keterampilan, pengetahuan, maupun kemampuan untuk menggunakan teknik-teknik baru dalam penegakan hukum, maka Polri cenderung akan terus menggunakan teknik-teknik yang sudah usang.

"Dalam interogasi, ilmu interogasi sudah berkembang begitu besar, tapi kalau kita tidak mempelajari ilmu-ilmu itu, maka teknik-tekniknya juga akan teknik-teknik lama, dan apa yang akan terjadi? Muncul praktik-praktik penyimpangan," ujar Anies.

3. Dorong Polri Sebagai Contoh Penegakan Hukum

Anies memandang bahwa Polri harus menjadi contoh bagaimana hukum seharusnya ditegakkan di Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, apabila ada anggota Polri yang bermasalah secara hukum, oknum tersebut seharusnya menjadi subjek untuk diperiksa untuk mempertanggungjawabkan permasalahannya itu.

"Tidak bisa, justru anggota kepolisian itu terbebas bila melakukan pelanggaran. Mereka yang harus menjadi contoh," ucap Anies.

4. Libatkan Publik dalam Pengawasan Polri

Anies menilai Polri sebagai sebuah institusi publik yang harus diawasi. Oleh karena itu, Anies mendorong agar sejumlah lembaga pengawasan, seperti Ombudsman RI maupun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dapat memiliki akses yang lebih baik dalam mengawasi kinerja Polri.

"Dengan cara begitu, maka apa yang dikerjakan oleh kepolisian bisa dipertanggungjawabkan kepada publik. Tapi kata kuncinya adalah transparansi, akuntabilitas," pungkas Anies.