Home Regional 'Ricuh' Tidak Puas Hasil Pemilu, Polres Gelar Simulasi Sispamkota

'Ricuh' Tidak Puas Hasil Pemilu, Polres Gelar Simulasi Sispamkota

Demak, Gatra.com - Pendemo dan petugas terlibat “kericuhan” di depan rumah tahanan (Rutan) yang berdekatan dengan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak, Jawa Tengah. 

Hal tersebut diakibatkan karena kedatangan rombongan masa yang tidak puas terhadap hasil pelaksanaan Pemilu. Selain berorasi mereka juga bertindak anarkis. 

Pihak keamanan dari Polres Demak yang sudah bersiaga dilokasi segera melakukan tindakan pengamanan. Ratusan masa yang tidak bisa dikendalikan tersebut melempar barisan barikade petugas dengan benda keras. 

Baca Juga: KPU Demak Antisipasi Pemilih “Hantu”

Untuk mengendalikan masa tersebut, pasukan anti huru hara menembakkan water canon dan gas air mata kepada perusuh tersebut pada Rabu (27/9).

Itu merupakan simulasi Sispamkota yang digelar jajaran Polres Demak dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya menjelaskan, meskipun hanya simulasi, suasana dibuat sedemikian nyata. “Hal tersebut bertujuan memberikan gambaran kepada anggota Polri dalam melakukan pengamanan yang dilakukan dilapangan,” ungkapnya.

Jajaran Polres Demak saat menggelar simulasi Sispamkota dalam rangkain mempersiakan pengamanan Pemilu 2024. (GATRA/Ashadi)

Kepolisian, jelasnya, telah menyiapkan skenario-skenario pengamanan khususnya dalam rangka Pemilu 2024 khususnya di wilayah hukum Polres Demak.

Namun dalam simulasi tersebut, Kapolres Demak memberikan sedikit koreksi yaitu saat ada korban berjatuhan Petugas Kepolisian harus secepatnya menolong korban tersebut.

“Koreksi saya yang terakhir itu korban mosok dibiarkan. Harus nya di evakuasi dulu karena tujuan kita menyelamatkan nyawa manusia setelah itu olah TKP,” katanya.

Bupati Demak Eisti’anah  yang turut menyaksikan simulasi Sispamkota tersebut menyambut baik langkah sigap dari Polres Demak dalam mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilu 2024.

“Saya ucapan terimakasih dan mengapresiasi aparat keamanan yang telah bekerja keras dalam simulasi. Ini akan berdampak positif dalam pengamanan nanti. Simulasi ini merupakan wujud bahwa kita siap untuk mengamankan dalam Pemilu 2024,” ujarnya.

Esti berpesan, untuk tingkakkan kemampuan dan kualitas personil keamanan. Karena suksesnya pelaksanaan pemilu menjadi tanggung jawab bersama. “Ciptakan pemilu damai berkualitas dan berintegritas,” tandasnya.

44